Sebelas

1.3K 84 0
                                    

-oo0oo-


Ucapan wartawan tadi membuat kening gue sedikit mengkerut. Surprise? Seketika gue membuka hp yang ada di saku celana gue dan melihat tanggal di hpnya.


Tanggal 14?


Kemudian gue melihat kembali jam di hp yang tak jauh dari tanggal tersebut.


23.59 Am?


Gue menepuk jidat gue, hampir lupa sendiri sama ulang tahun gue sendiri gara-gara terlalu fokus sama kesedihan gue. Ingat soal kesedihan, suasana semuanya lagi gak baik terus apa mereka bakalan inget sama ulang tahun gue?


"Surprise? Emang siapa yang bakal di surpr---"


Happy Birthday Prilly.


Happy Birthday Prilly.


Happy Birthday, Happy Birthday.


Happy Birthday Prilly.


Suara dari arah belakang membuat gue reflex menutup mulut gue. Terharu, disana ada nyokap, bokap sama Raja adik gue dan di belakangnya ada fans gue yang membawakan kue dan juga kadonya.


Mata gue kembali melebar saat seseorang datang membawakan gue kue berbentuk doraemon.


"Gritteeeee!!!" pekik gue tak menyangka sedangkan Gritte tertawa melihat gue kesal.


"Ayo dong make a wish dulu terus tiup lilinnya!" ucap Gritte dengan menaik turunkan halisnya.


Gue tersenyum bahagia kemudian memejamkan mata gue.


Tuhan, aku ingin bersama nya untuk selama-lamanya. Amiiin.


Setelah make a wish gue kembali membuka mata dan meniup satu persatu lilin yang berada di kue yang mereka pegang.


Mata gue mencari seseorang yang gue harapin ada disini tapi ternyata dia gak ada disini walaupun kecewa, gue tersenyum ke arah mereka untuk menutupi rasa kecewa gue.


"Hey, Happy Birthday to you!" suara ini yang gue harapin dari tadi di sini.


Gue menoleh kebelakang. Ali, iya Ali dia di belakang gue dengan memegang dua kue di tangannya. Tangan kirinya ia memegang kue berbentuk kotak sedangkan tangan kanannya kue yang berbentuk bulat.

Cerita Kita (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang