Enambelas

1.2K 72 0
                                    

-oo0oo-


Siang ini para pemain GGS sudah berada di salah satu Pantai di Bali. Udara siang hari membuat suasana semakin panas dan terasa ke kulit-kulit. Kita berada di sebuah tenda yang di pasangkan crew dan saat ini aku dan Ali tengah duduk berdampingan melihat para pemain GGS yang bersiap akan take.


"Pril, sebelum take pake sunblock dulu ya!" suara Mama membuat aku menoleh ke arah samping dan langsung berjalan menghampiri Mama untuk mengambil sunblock tersebut.


"Iya, Ma!" jawabku seraya mengambil sunblock dan kembali duduk di samping Ali.


"Apaan ini?" tanya Ali sambil mengambil sunblock yang berada di tanganku.


"Makanan!" jawabku kesal sedangkan Ali yang mendengarnya tertawa. Aku memutar bola mataku keatas.


"Gue kira sunblock!" ucapan Ali membuatku saat itu juga ingin menenggelamkannya. Aku mendengus sebal kemudian memperhatikan kembali ke arah depan. "Sini gue pakein!" ucap Ali meraih tanganku kemudian menggosokkan sunblocknya ke arah tanganku.


Aku menatap Ali dengan tatapan kagum, Ali mendadak romantis. Tengilnya ilang dan gue suka ini.


"Ke mukain jangan?" tawar Ali membuatku melebarkan mata.


Pletak!


Aku menjitaknya dengan kesal, Ali tertawa seraya memegang perutnya sendiri.


"Sebelum ke muka gue. Muka lo dulu gue sunblock-in!" jawabku dengan mencubit perutnya yang buncit.


"Biarin sih, biar kagak item terus cakepnya nanti ilang!" balas Ali dengan nada pedenya dan tangannya membenarkan jambulnya.


So ganteng!


"Dih. Jadi orang tuh jangan kepedean!" ledek ku  kepada Ali.


"Ets jangan salah orang yang gak pede gak akan sukses!" jawab Ali membuatku sedikit bingung untuk menjawabnya.


"Tapi tingkat pedee lo gak ada duanyaaa!" pekikku karna kalah dengan ucapannya.


"Nah ini nih yang tidak tahu menahu soal pede. Eh bogel, dimana-mana yang namanya pede itu bebas. Lo lihat deh para stand up comedy, mereka pede abis!" jelas Ali membuat aku gendok dengan penjelasannya.


"Ish. Kalo itu mah jelas pede, tapi pedenya lo itu yang so ganteng!" teriakku karna mulai kesal dengan sifat tengilnya yang keluar.

Cerita Kita (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang