-oo0oo-
Beberapa hari di Bali dan hari ini adalah hari terakhir gue disini. Sayang banget sih gue masih betah liburan disini, andaikan aja ke Bali bukan hanya sekedar shooting tapi liburan merefreshkan otak, udah gue jamin deh gue satu minggu disini.
Sekarang gue dan pemain lain udah mulai balik ke tempat masing-masing dan yang bikin gue seneng adalahhh bentar lagi bulan puasaaaa yeeeeyyyyy. Bulan puasa tahun ini di lokasi shooting, tapi biasanya puasa pertama di rumah bareng keluarga tapi kayanya untuk kali ini di lokasi. Banyak scene yg belum diselesaikan.
Saat ini, kita lagi prepare buat balik. Gue keluar dari kamar mandi dengan membersihkan pakaian gue dan gue mendongakkan kepala gue seketika gue mengerutkan dahi gue. Perasaan tadi disini deh, pikir gue. Dengan cepat gue mencari ke sudut-sudut lain namun tidak menghasilkan apapun.
"MAMA, KOPER AKU MANA YA?" teriak gue dengan nada frustasi. Ini aneh tapi nyata karna koper yang gue simpen tiba-tiba ilang gitu aja padahal gue simpen disini dan gak di kemana-manain sama sekali.
Nyokap gue yang lagi di rooftop hotel sambil nelefon Papa langsung berbalik menghampiri gue dengan mematikan telefonnya.
"Kamu itu kebiasaan deh. Kan tadi Mama simpen disin---i, kok gak ada?" omelan Mama terhenti saat melihat koper yang gue tanyain tadi mendadak hilang.
"Nahkan, giliran udah liat gak ada kopernya aja baru diem!" omel gue kesal.
"Mama simpen disini kok!" ucap Mama keukeuh. Gue mendengus dan melempar tubuh gue di sofa.
"Ini pasti Raja yang jail!" ucap gue dengan menjentikkan jari tangan gue.
"Hush. Gak boleh nuduh sembarangan!" bela Mama dengan mengibaskan tangannya ke arah gue.
Tak lama pintu hotel terbuka, menampakkan Raja dan juga Ali yang datang dengan membawa---
OMAYGAT KOPER GUE!
Gue berlari dan merampas koper gue dengan cepat.
"TUHKAN MAMA, KATA AKU JUGA APA, INI PASTI RAJA YANG NGAMBIL!" tuduh gue dengan menunjuk Raja kesal.
Raja melebarkan matanya saat gue menuduhnya. Ia memukul lengan gue yang menunjuk dia dan menghempaskannya secara kasar.
"Lo itu bisa gak sih gak nuduh? Harusnya lo berterima kasih sama adik lo yang tampan ini!" ucap Raja dengan nada kesalnya.
Gue memutar bola mata ke atas, malas mendengarkan ucapan Raja tadi. "Emang fak---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita (Hiatus)
FanfictionCollab Story oleh AyaStoria dan Dellastories_ sebelumnya sudah dipublish di akun merka masing-masing. Kita hanya Republish disini hehe.