Masuda Toshiki: A Shore Filled with Seaglass

400 16 2
                                    

A Shore Filled with Seaglass

A Toshiki Masuda x OC fanfiction

Requested by Hiro

Written by C. 🥑

Genre: Romance Fantasy Penuh Halu dan Keju 🧀🧀🧀

🥑🥑🥑

Warna jingga mulai terlukis di langit. Senja telah tiba, namun Ogata Hiroki belum ingin kembali ke rumahnya.

Gadis yang terlahir dan besar di suatu desa dekat pantai itu terus melangkah menyusuri tepi pantai yang telah sepi. Toples kaca di tangannya separuh terisi dengan seaglass (1), namun ia belum puas. Ia terus melangkah, merasakan halus pasir pantai di telapak kakinya. Matanya mengamati hamparan pasir di sekitarnya, mencari butir-butir seaglass untuk ditambahkan kedalam koleksinya.

Hingga suatu warna oranye mengalihkan perhatiannya.

Ekor ikan berwarna oranye yang lebih cerah dari semburat mentari yang mulai terbenam di horizon. Milik sesosok pemuda yang jelas terjerat dalam jala rusak yang dibuang sembarangan. Hiroki terkesiap, toples seaglass-nya terlepas dari pegangan.

Merman.

Makhluk mitologi berupa pria yang berwujud ikan dari pinggang kebawah. Keberadaan mereka tidak pernah terbukti dan hanya dianggap mitos. Legenda. Kisah dongeng pengantar tidur. Dan kini, Hiroki melihat makhluk itu dengan mata kepalanya sendiri. Ingin menolak percaya, namun sosok itu benar-benar ada disana. Perlahan ia mendekat, takut menakuti sang penghuni dongeng.

Pria itu berjengit, jelas. “Jangan takut,” ujar Hiroki meski tak yakin akan membuat sang merman lantas percaya. “Aku tidak akan menyakitimu.”

Sang merman perlahan diam meskipun masih nampak ketakutan. Hiroki perlahan melepaskan jala yang menjerat. “Sudah,” ujarnya setelah seluruh jala terlepas. Sang merman memandangi Hiroki bingung. “Kau tidak akan menangkapku? Menjualku ke sirkus? Menggorengku?” tanyanya, membuat alis Hiroki bertaut bingung. Merman macam apa yang mengira dirinya akan digoreng?

“Tentu tidak,” jawab Hiroki. “Sekarang pergilah sebelum orang lain menemukanmu.”

Sang merman tersenyum, dan untuk pertama kalinya Hiroki sadar akan pesonanya. Bibir tipis yang melukis senyum manis di wajah, garis rahang tegas, hidung mancung bak perosotan dan sepasang mata yang agak menyipit. “Terima kasih, nona…”

“Hiroki, Ogata Hiroki,” jawab sang gadis setelah lepas dari lamunan. “Aku Massu. Hiroki, jadilah temanku!”

Oh, sungguh merman yang aneh. Tapi Hiroki mendapati dirinya tak mampu menolak. Entah karena sihir memikat seorang merman atau memang suaranya yang indah, dada Hiroki bergetar setiap kali sang merman berucap.

Ia ingin mendengar suaranya lagi.

🥑🥑🥑

Sejak hari itu, mereka sering bertemu di pantai pada tengah malam. Hiroki yang mengusulkan, takut ekor oranye cerah Massu menarik perhatian berlebih jika mereka bertemu ketika hari masih terang. Meskipun itu berarti mengendap-endap meninggalkan rumah setelah orang tuanya terlelap, berhati-hati agar tak terciduk. Hiroki yakin ia akan terpingit seumur hidup jika mereka memergokinya.

Massu kerap meminta Hiroki bercerita tentang daratan dan manusia. Sebagai gantinya, ia bercerita tentang lautan luas, tentang ras-ras makhluk mitologi yang menghuni samudra. Hiroki sesekali membawakan makanan dari rumahnya untuk Massu, dan Massu membawakan kulit kerang dari dasar lautan sebagai gantinya.

|Seiyuu Fans' Book of Halu| Unleash Your DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang