TAKEUCHI SHUNSUKE X OC || GENRE: ROMANCE & DRAMA || WARN: SEBELUMNYA MAAF KALAU TERASA TERLALU DIBUAT-BUAT, NAMANYA JUGA HALU /HEH. ADA HUBUNGANNYA SAMA CERITA YANG SEBELUMNYA KUBUAT /KARENA TETEP SI JEK MULU Y. BUT STILL, ENJOY THIS WW.
STORY BY: DEN [GUEST AUTHOR]
.
.
.
Takeuchi Shunsuke, anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMA kelas satu. Dengan paras yang rupawan, ia dengan mudah menarik hati gadis-gadis di sekolahnya hanya dengan sekali pandang. Di hari pertama ia masuk sekolah, sudah ada tiga perempuan yang menembaknya karena alasan di atas dan sampai sekarang pun, ia sudah tidak bisa menghitung berapa kali ia menolak tiap makhluk dari kaum hawa yang menginginkan dirinya sebagai pacar.
Kalau ditanya mengapa ia tidak mau berpacaran, jawabannya selalu sama.
yaitu malas.
Namun, kesibukan dan kegiatan haha-hihi menyenangkan yang dijalani Shunsuke selama beberapa bulan tanpa hambatan, berubah sejak kedatangan Amamiya Aiden, yang merupakan teman masa kecilnya sekaligus guru magang di sekolahnya.
🐼🐼🐼
"Perkenalkan, saya Amamiya Aiden. Mulai sekarang saya akan membantu Matsuyama-sensei, guru kesenian kalian. Mohon bantuannya!"
Shunsuke melihatnya, perempuan itu masih saja kecil seperti dalam ingatannya. Sudah berapa lama ia tidak bertemu dengannya? Sejak kepindahan tiba-tiba Aiden kala dirinya duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, ia sama sekali belum bertemu dengannya. Sekarang lihat, Aiden memunculkan batang hidungnya secara tiba-tiba, datang sebagai guru magang di sekolahnya. Ya, jarak umur antara Shunsuke dengan Aiden adalah 4 tahun.
"Den!". Tanpa sadar, Shunsuke berdiri dari kursinya dan meneriakkan nama perempuan itu.
Aiden mengerjapkan matanya berkali-kali, mencoba mengenali sosok yang tiba-tiba memanggil nama kecilnya, "Shun-chan?".
Shunsuke terdiam, tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Hampir setengah isi kelas memandangi mereka satu sama lain secara bergatian. Aiden tersenyum kikuk dan tak lama kemudian Matsuyama-sensei datang memasuki kelas. Shunsuke terduduk dan selama dua jam pelajaran kesenian itu, perhatiannya berpusat pada tubuh mungil Aiden dengan banyak pertanyaan yang berputar dalam kepalanya.
🐼🐼🐼
"Rupanya kau benar-benar masuk ke jurusan kesenian ya, Den." Shunsuke membuka kotak bekal Aiden yang bahkan belum disentuh si empunya, mengambil sumpit di dalamnya, mengambil sepotong telur gulung lalu melahapnya. "Hei! Panggil aku Amamiya-sensei sekarang!" Aiden menyentil punggung tangan Shunsuke yang sedang memegang sumpit.
"Kau tetap saja kecil," Shunsuke membalasnya disertai tawa kencang.
"Yha." Aiden mengambil sumpitnya kembali dari tangan Shunsuke.
Keduanya makan secara bergatian dengan satu pasang sumpit. Mereka duduk di bangku taman, sedang jam makan siang. Beberapa siswa yang lewat memperhatikan mereka sambil berbisik-bisik. Oh, sepertinya fakta tentang mereka berdua yang merupakan teman masa kecil sudah mulai menyebar.
"Jadi, bagaimana kabarmu?" lanjut Shunsuke.
"Baik. Setelah lulus SMP, aku kembali ke Tokyo dan melanjutkan ke sekolah kejuruan, lalu meneruskannya di universitas. Aku sengaja memilih magang di sini karena dekat dengan rumah lamaku. Kangen," Aiden terkekeh.
"Kangen dengan rumah lama atau kangen denganku?".
"Yah ... bisa dibilang dua-duanya.".
Shunsuke terbatuk mendengar jawaban Aiden yang dengan entengnya ia lontarkan. "Kenapa? Kau tidak kangen denganku?" Aiden memicingkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|Seiyuu Fans' Book of Halu| Unleash Your Dream
FanficFind your story and your beloved seiyuus here 😉