Kaji Yuuki: Ice Prince and Sleeping Princess

1.1K 45 3
                                    

Kaji Yuuki x OC
Requested by Midori
Written by H.

Genre: salty and cringey romance.

🍒🍒🍒

Tidak ada yang spesial dari gadis itu.

Ya, dia hanyalah bagian dari keseharian Yuuki yang mau tidak mau harus pergi ke neraka bernama sekolah. Kalau saja orangtuanya tidak terus berpetuah setiap hari akan jalan indah berbunga yang akan dilalui kelak asal dia berhasil membawa carik-carik serfikat dengan angka memuaskan, maka Yuuki tidak akan pernah menginjakan kakinya ke dalam bangunan yang terlihat cukup tua itu.

Tapi semuanya berubah semenjak awal tahun lalu. Sejak dia sadar kalau di sekolahnya tidak hanya berisi kumpulan yankee maupun gadis kebai|1| dengan make up setebal lima meter.

Mikuriya Midori, begitulah nama gadis itu. Nama yang terlalu ketinggalan jaman jika dibandingkan dengan sebagian nama teman sekelasnya yang selalu terdengar menyilaukan. Tapi entah mengapa, Yuuki selalu merasa nama itu terdengar seperti denting indah pada musik klasik yang selalu ia dengarkan.

"Nenekku yang memberikan nama itu." Ucap Midori ketika Yuuki menanyakan perihal namanya.

Pertemuan mereka tak semanis drama picisan yang sesekali tayang menghiasi layar kaca. Tapi Yuuki masih mengingat bagaimana gadis itu merebut seluruh fokusnya saat itu.

🍒🍒🍒

Yuuki biasa menggunakan kereta untuk pergi ke sekolah meskipun orangtuanya bersikeras memintanya untuk bersedia diantar dengan mobil mewah yang selalu menjadi trademark keluarga Kaji, keluarga konglomerat yang menguasai banyak saham di berbagai sektor bisnis di Jepang. Tapi Yuuki tidak pernah mendengar kata-kata orang tuanya dan sesekali ia membalas kalau lebih baik dia sama sekali tidak bersekolah kalau harus diantar bak pangeran dari negeri antah berantah seperti yang orangtuanya inginkan. Dia tidak ingin makin banyak tatapan dingin yang terarah ke arahnya saat tiba di sekolah nanti. Sudah cukup orang-orang menganggapnya sebagai Kaji Yuuki, tuan muda yang mendapat banyak keberuntungan dengan keberhasilan orangtuanya.

Karena itulah Yuuki lebih memilih menggunakan bus atau kereta untuk berpindah tempat.

Dan pagi itu, dia berjuang melawan lautan manusia yang memenuhi peron di saat rush hour. Biasanya dia datang ke stasiun lebih pagi karena sebagai orang dengan intelektual tinggi, dia tahu bahwa menggunakan waktu setepat mungkin adalah salah satu kunci dari sebuah kesuksesan. Tapi hari ini ibunya mendebatnya cukup lama tentang sepatu mana yang harus ia pakai hingga Yuuki kehilangan waktu pentingnya untuk melesat ke stasiun.

Yuuki benci hal itu.

Selain tak lagi punya ruang untuk menyelonjorkan kakinya lagi di dalam kereta, Yuuki benci saat dia harus duduk bersebelahan dengan lelaki paruh baya berprofesi sebagai salary-man tidur menganga menguarkan bau alkohol sisa ia mabuk semalam.

Sungguh, ingin sekali dia menendang lelaki macam itu keluar dari dalam kereta yang masih berjalan.

Ditambah, tidak sedikit dari teman sekelasnya yang juga menggunakan kereta. Mereka selalu berkasak-kusuk ketika tidak sengaja menemukan Yuuki di antara mereka. Hal itu membuatnya sangat terganggu.

Memang apa yang salah dengan dirinya naik kereta? Bukankah transportasi umum bisa digunakan oleh siapapun? Yuuki juga tidak pernah melakukan suatu pelanggaran yang bisa membuatnya dilarang memakai kereta. Lalu apa masalahnya?

Memikirkan hal macam itu cukup membuat kepalanya mendidih. Yuuki meraba saku seragamnya, mencari earphone dan segera menjejalkan ke dalam dua lubang telinga. Tinggal memejamkan mata, maka setengah jam berikutnya dia akan sampai di stasiun terdekat dengan sekolah.

|Seiyuu Fans' Book of Halu| Unleash Your DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang