Chapter VII

451 32 2
                                    










Ughhhh








Leguh sejeong  saat merasa terganggu dengan suara ribut, ia membuka perlahan matanya kemudian pemandangan pertama yang dia lihat yaitu eunwoo, lucas, mark, dan seokjin yang sedang berkumpul dan terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu, dia mengucek matanya beberapa kali lalu berjalan mendekat kearah mereka

"Ngebicarain apa sih" tanya sejeong sambil mendudukkan tubuhnya disamping eunwoo

"Enggak kok, hanya cerita biasa aja" kata eunwoo sambil menengok kearah sejeong
Sedangkan sejeong hanya ber Ohh ria

"Jadi, kapan kita keluar? " tanya sejeong

"Kita tunggu mereka bangun dulu" kata seokjin sambil menunjuk kearah jihoon, hyungseob dan yena yang masih terlelap sedangkan tzuyu sudah bangun beberapa saat lalu dan langsung berjalan menuju kamar mandi

"hmm,  kalau begitu aku akan membuat makanan dulu" kata sejeong sambil berdiri dan berjalan menuju dapur kantin tersebut

"Kak sejeong mau ngapain?" Tanya tzuyu yang Baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat sejeong berjalan menuju dapur

"Mau masak, sini bantuin" kata sejeong sambil memberi gesture memanggil menggunakan tanganya

"Oke" balas tzuyu sambil berlari menuju sejeong lalu mereka berdua berjalan menuju dapur





















"kak, tzuyu sama kak sejeong kemana" tanya yena pada eunwoo yang sedang berbicara dengan seokjin

"Noh, didapur lagi masak kayaknya" jawab eunwoo sambil menegok kearah yena

"Oh, makasih kak, yena kesana dulu" kata yena sambil berjalan kearah dapur, sedangkan eunwoo hanya menganguk sebagai respon



























"Hoon lengan lu udah gapapa?" Tanya hyungseob sambil mendudukkan dirinya disamping jihoon

"Udah gapapa kok, Santuy aja Kali, khawatir amat" kata jihoon sambil membuat ekspresi menuduhya

"Kok lu rese sih" kata hyungseob sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat jihoonterkekeh kecil melihatnya

"bercanda elahh" kata jihoon sambil memukul pelan bahu hyungseob sambil tertawa, sedangkan hyungseob hanya mendengus mendegarnya,

yah mungkin dengan sedikit candaan bisa membuat suasana sedikit lebih tenang dan dia bisa melupakan sedikit tentang realitas yang sedang mereka hadapi, mungkin begitu pikir jihoon.






"Seob, jihoon sini makan" panggil tzuyu

Hyungseob dan jihoon pun segera berdiri lalu berjalan menuju makanan

"Elahh si yena, pelan pelan kali, tu makanan gak bakalan Lari juga" kata lucas sambil melihat yena yang makan dengan pipi yang mengembung




Uhuk

Perkataan Lucas barusan mungkin membuat yena tersedak, jihoon yang berada disampingnya langsung memberikan air untuk yena

"Pelan pelan aja yen" kata jihoon sambil tersenyum melihat tingkah yena

"Gw laper elahh" kata yena sambil mengelus elus dadanya

"Udah, makan aja cepet abis ini kita keluar" kata seokjin

"T-tapi kak" kata yena tersendat

"Kagak usah takut yen ada kita kok, kita bakal keluar dari sini gw janji" kata jihoon sambil tersenyum pada yena, sedangkan yena hanya menganguk sebagai respon.
























Hal pertama yang mereka lihat adalah darah dimana mana baik itu dilantai maupun didinding tak jarang pula mereka menemukan sisa sisa organ manusia yang berserakan di lantai

Semenjak mereka keluar dari kantin rumah sakit mereka segera mencari tangga untuk menuju lantai tiga, sekali lagi mereka bersyukur karena ada seokjin sebagai penunjuk jalan, sedari tadi tidak ada pembahasan yang panjang tidak ada perdebatan yang terdengar hanya suara deru nafas mereka masing masing, mungkin karena terlalu takut sehingga masing masing dari mereka memilih diam







"kak, apa letak tangganya masih jauh" tanya yena pada eunwoo yang berada di depanya, memang daritadi mereka sudah berjalan cukup lama salahkan tempat ini yang terlalu luas dan beberapa kali zombie muncul dihadapan mereka membuat mereka harus menghindar dan menjadi penghambat

"Gak kok tinggal lewat satu ruangan lagi terus belok" kata seokjin sambil terus berjalan

"Kalo disana ada zombie gimana" tanya lucas membuat yena takut setelahnya dia langsung diadiahi jitakan oleh mark serta deathglare dari sejeong, tzuyu dan jihoon serta yang lainya hanya memutar matanya malas.

"Lu jangan nakut nakutin" kata mark

"Iyah nih, liat tuh yena jadi takut" sambung hyungseob

"Iyeiye maaf" kata lucas sambil mengerucutkan bibirnya

"Gk usah gitu bikin jijik tau" kata hyungseob sambil menonyor kepala lucas

"salah mulu elahh" rengut lucas membuat yang lain memutar matanya malas








Arrggggggg

Rggg

Arrrggggkkkhh



Tak lama setelah adegan "Mari hujat lucas" terdengar beberapa erangan dari arah belakang setelahnya mereka dikejutkan dengan dua zombie yang berada di tangga menuju bawah

Akhhh

teriak tzuyu dan yena saat kedua zombie tersebut mulai berlari kearah
mereka dan hampir menjangkau Seokjin dan hyungseob yang berada di depan

Dorr

Dor

Kedua zombie tersebut seketika terkulai oleh dua tembakan yang dilancarkan oleh eunwoo

"Woahh kau memang penembak yang baik" kata mark sambil merangkul bahu eunwoo

Arrgggggkhh

Rgghhhkk

Akhhhhhhh

Teriak sejeong yang berada di belakang saat melihat sekumpulan zombie berlari kearah mereka

Lariii

Teriak Seokjin dari depan membuat yang lainya langsung berlari menuruni tangga

"Sejeong cepatt" pekik eunwoo sambil menarik tangan sejeong berlari

Bukhhh

Suara badan seokjin yang  beradu dengan pintu, karena tidak ada waktu untuk membuka pintu, dengan terpaksa seokjin langsung menabrakkan dirinya agar pintu tersebut terbuka

Ayooo cepattt

Teriak seokjin dari balik pintu tanpa sadar ada beberapa zombie lain di belakangnya

Arggggg












TBC












Anyeong saya back hehe, mian kalo pendek, btw kalian ngikutin produce 48 kagak? Huwehh rank nya ngeselin masa. Yena gw turun drastia rank nya, tapi gw terus doa supaya dia debut aamiin..

Oke see u next chap chingu

❤Uchup





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zombie :Hospital SurviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang