Keesokan harinya Susana didalam kelas Raffa
"Raffa bisa maju ke depan sebentar nak"ucap Bu Ani selaku wali kelas Raffa
"Iya Bu ada apa yaa"tanya Raffa dengan sopan
"Nih"ucap Bu Ani sambil menyodorkan sebuah brosur
"Apa ini Bu"tanya Raffa lagi
"Buka aja sendiri"jawab bu Ani dengan senyuman yang manis
"Hah ini beneran Bu"tanya Raffa kaget setelah ia membaca isinya
"Iya"jawab bu Ani dengan mantap
"Ibu gak salah pilih anak nih"tanya Raffa dengan ragu
"Enggak ibu udah mantap dengan pilihan ibu sendiri kok"jawab bu Ani
"Tapi Bu kalau aku dibandingin sama kakak-kakak kelas yang lain Raffa gak ada apa-apanya Bu"ucap Raffa
"Udah gak usah minder gitu ibu tau kalau kamu pasti bisa"ucap Bu ani
"Makasih Bu, udah mau percaya sama Raffa"ucap Raffa sambil memberikan senyuman manisnya kearah Bu Ani
"Iya sama-sama, sekarang kamu bisa pulang lebih awal untuk mempersiapkan semuanya yaa"ucap bu Ani
"Tapi gimana sama adik-adik saya Bu"tanya Raffa
"Udah, urusan adik-adik kamu biar ibu yang mengurus semuanya"jawab bu Ani
"Yaudah kalau gitu saya pulang dulu yaa Bu assalamualaikum"pamit Raffa sambil mencium punggung tangan Bu Ani
"Waalaikumsalam, jangan lupa kasih keorang tua kamu yaa"
"Siap Bu"ucap Raffa sambil menganggukkan kepalanya
"Oh iya Bu, apa Raffa boleh minta sesuatu dari ibu"ucap Raffa dengan ragu
"Apa itu"tanya Bu Ani
"Saya mau pamitan dulu sama adik-adik saya sebelum saya pulang kerumah"jawab Raffa ragu-ragu
"Silahkan"ucap Bu Ani
"Makasih Bu Ani yang cantik"ucap Raffa sambil berlari meninggalkan Bu Ani
"Ngidam apa dulu orang tuanya bisa punya anak setampan dan secerdas Raffa"gumam Bu Ani sambil memandang punggung Raffa yang semakin menjauh
"Assalamualaikum"ucap Raffa saat ia sudah berada di dalam kelas adiknya Syakira dan syavira
"Waalaikumsalam"jawab seluruh siswa di kelas dua kembar itu
"Kiya Viya maaf yaa nanti kakak gak bisa pulang bareng kalian, kakak terpaksa harus pulang lebih awal, bilangin ke Erlan Orlan dan Rolan sekalian yaa"ucap Raffa saat ia sudah sampai dimeja yang diduduki Syakira dan Syavira
"Kakak ada buat masalah yaa"tanya Vira dengan ragu-ragu
"Enggak kok"jawab Raffa sambil menggelengkan kepalanya
"Terus kenapa kakak pulang lebih awal hari ini"tanya kira
"Udah nanti kalau udah sampai dirumah kalian juga pasti tau kok"jawab Raffa sambil menatap manik mata adik kembarnya secara bergantian
"Iya kak, jadi gak sabar pengen pulang sekarang"ucap kira
"Bilang aja kalau kamu males sekolah"ucap Vira sambil memandang kira sekilas
"Dih sirik aja kamu"ucap kira sinis
"Udah ah, kakak pulang dulu yaa. Jaga diri baik-baik, kakak pulang dulu. Assalamualaikum"pamit Raffa sambil mengacak rambut kedua adiknya secara bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
IDR Family
Tiểu Thuyết ChungBagaimana jadinya jika kamu mempunyai 15 anak yang usianya masih sangat belia. Mengurus 1 anak kecil aja susahnya minta ampun. Apalagi ini kamu harus mengurus 15 anak-anakmu. Kira-kira gimana susahnya yaa kehidupan keluarga ini. Yang penasaran silah...
