part 20

2.7K 290 39
                                    

"Bunda"panggil Raffa dan orang yang dipanggilnya bunda tadi langsung menolehkan wajahnya dan ternyata itu bukanlah bundanya

"Maaf saya salah orang, saya kira Tante bunda saya"ucap Raffa lirih

"Makanya dek lain kali itu, dipastikan dulu jangan asal manggil aja. Lagian mana ada sih cewek yang ngalahin kecantikan saya"ucap perempuan itu dengan pdnya

"Iya Tan, maaf yaa sekali lagi"ucap Raffa lalu berjalan pergi meninggalkan perempuan itu

Baru beberapa langkah menjauh dari tempat itu hujan turun dengan derasnya, Raffa yang panik langsung saja berlari untuk menghindari hujan. Tapi naas ia malah terjatuh dengan posisi tengkurap dan menyebabkan luka diarea lutut dan juga kedua sikunya

"Hiks bunda sakit"ucap Raffa dengan isakan kecilnya

"Bunda.. bunda dimana, Raffa sakit bun, Raffa juga kedinginan. Raffa takut sendirian bun"ucap Raffa sambil berjalan pincang kearah sebuah halte yang tidak jauh darinya

"Bunda Raffa takut bun, Raffa butuh bunda saat ini, lutut sama siku aku luka bun, apa bunda gak mau sembuhin luka Raffa"gumam Raffa sambil memeluk tubuhnya sendiri dan terisak pelan, hingga akhirnya ada sebuah mobil yang menghampirinya

"Hei kamu ngapain sendirian disini"tanya seseorang yang berada didalam mobil kepada Raffa

"Raffa mau cari bunda Om"jawab Raffa yang masih terisak pelan

"Emang bunda kamu kemana"tanya seorang itu lagi dan Raffa hanya menggelengkan kepalanya

"Hujannya lebat banget, mau Om anterin pulang gak"tawar seseorang itu

"Aku gak mau pulang Om, aku mau cari bunda aja"tolak Raffa sambil menggelengkan kepalanya

"Yaudah kamu masuk ke mobil Om dulu"ucap seorang itu dan Raffa pun langsung saja berjalan kearah mobil itu dengan sedikit pincang

"Kaki kamu kenapa"tanya seseorang itu saat Raffa sudah masuk kedalam mobilnya

"Tadi Raffa jatuh Om"jawab raffa lirih

"Yaudah Om anterin kamu pulang aja yaa, cari bundanya dilanjut besok aja"ucap seseorang itu yang langsung mendapat tolakan dari Raffa

"Raffa gak mau pulang Om, Raffa takut sama ayah"ucap Raffa lirih

"Emang kenapa sama ayah kamu"tanya seseorang itu sambil menjalankan mobilnya

"Ayah jahat Om, ayah suka banget sakitin bunda, tadi aja ayah juga nampar aku"ucap Raffa

"Jadi memar di pipi kamu ini ulah ayah kamu"tanya seseorang itu sambil mengusap sudut bibir Raffa yang terluka. Dan Raffa hanya menganggukkan kepalanya

"Yaudah kalau gitu kamu tinggal di rumah Om aja yaa, kebetulan disana juga ada temen Om, dia mungkin bisa kok obatin luka kamu ini"ucap seseorang itu yang langsung saja mendapat anggukan kepala dari Raffa

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi dari mereka berdua hingga tak terasa mereka sudah sampai dirumah seseorang yang membantu Raffa tadi

"Masuk yuk"ajak seseorang yang menolong Raffa tadi

"Kamu duduk disini yaa, biar Om panggilin teman Om dulu, sekalian Om mau ambil kotak p3k dulu"ucap seseorang itu yang mendapat anggukan kepala dari Raffa

"Hy kamu sibuk yaa"tanya seseorang itu tadi sambil menghampiri temannya yang kini sedang berkutat dengan ponselnya

"Enggak kok, memangnya kenapa"tanya balik teman seseorang itu

"Sini ikut aku, nanti kamu juga bakalan tau sendiri"ucap seseorang itu sambil menggandeng tangan temannya

"Kamu ke ruang tamu aja dulu, aku mau ngambil kotak p3k sama mau cari baju aku yang udah kekecilan, kasihan dia kehujanan tadi"ucap seseorang itu kepada temannya dan temannya langsung saja menganggukkan kepalanya lalu berjalan kearah ruang tamu

IDR FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang