Bangun, mandi, pakaian,sarapan,pergi ke sekolah.Hari ini ujian hari pertama gue dan gue bakalan naik ke kelas 3 bayangin gue jadi senior omaygat.
"Mau bareng?"-oppa shownu
"Emang oppa ga jemput unnie nayeon?"
"Mari kita dengar kabar duka di pagi hari yang cerah ini. Gue di tinggalin nayeon"-oppa shownu.
"Turut berduka cita oppa. Kusayang oppa"
"Yaudah yuk ntar kesiangan. Ujian kan lo hari ini?"
"Iya."
"Yang bagus bagus ya belajarnya biar kayak nayeon. Cantik,pinter,baik dan sekarang dia pergie ke luar negeri buat kuliah dan ninggalin gue"
"Trus oppa kenapa ga ikut unnie nayeon ke luar negeri"
"Gue kan kagak pinter pinter amet hyun"
"Bego lo hahahahahahha"
Terpuaa yang pernah ada. Gue langsung lari ke mobil dan oppa shownu ngejer gue cuma buat ngejitak kepala gue.
Gue dianterin dia sampe sekolah.
"Nantik kalok mau di jemput chat gue ya hyun"
"Iyaa"
Gue langsung ke kelas dan ketemu sana di koridor.
"Sana....."
"Dahyun gue rindu"-sana
"Gue juga"
"Gue denger chae putus sama daniel"
"Iya kok lo tau?"
"Denger dari bang jin"
"Emang dasar jin tomang biang gosip. Btw dia kuliah dimana?"
"Gatau ga jelas emang idupnya"
"Hahahaha"
"Hai chae"- sana
"Chae"-dubu
"Dubu-ya gue rindu sama lo"-chae
"Sama gue?"-sana
"Rindu juga"-chae
"Chae lo ga dendam kan ya sama gue?"-dubu
"Enggak hyun. Sebenernya setelah kita chatingan waktu itu gue lagi naksir org lain"
"Emang dasar lo ga bisa liat yang cakep dikit. Emang siapa?"
"Temennya daniel juga namanya guanlin"
"Udah jadian?"
"Udah hehehe. Lo sama daniel udah?"
"Belom gue masih bingung sama perasaan gue"
Kring...kring...
"Baiklah anak anak kita akan memulai ujian ini jadi di harapkan tidak ada yang menyontek"
"Mana ada bu yang ga nyontek"
"Tau nih ibu emang kita sepinter profesor kagak nyontek"
"Nyontek udah tradisi bu "
"Turun temurun elah bu""Semuanya tenang. Memang kelas kalian ini sudah terkenal dengan suara yang meriah seperti pasar ya. Mulutnya itu loh kayak bebek aja ga bisa di pancimg sedikit"
Setelah itu ujian berjalan dengan tenang. Sebenernya enggak tenang juga masih ada bisikan bisikan sesuatu yang kemungkinan besar bisa di denger sama guru.
"Baiklah sekarang kumpulkan kertas ujian sesuai nomor absen. Soalnya kalian bawa pulang saja"
Semua murid keluar kelas dan menyisakan gue, sana dan chae di kelas.
"Chae pulang sama siapa?"-sana
"Lagi nungguin guanlin"-chae
"Lo hyun?"
"Gue kayaknya di jemput oppa shownu"-hyun
"Jangan bilang lo ga di jemput si jin"-chae
"Di jemput kok. Mau tau berita ga?"
"Tumben"-dubu
"Iya nih penting pasti"-chae
"Gue sama bang jin udah tunangan"-sana.
"Astaga sumpah gue terharu omaygat san cepet banget. Gue ga nyangka"-dubu
"Histeris banget hyun sumpah"-chae
"Gue seneng chae"-dubu
"Gue juga kali hyun tapi biasa aja"-chae
Kita turun dan sana udah di jemput sama bang jin. Chae udah di tungguin sama guanlin dan sekarang gue mau nelp oppa shownu.
"Hyun"
Lah sapa yang manggil ini. Gue liat kebelakang ternyata
"Daniel"
"Hyun lo gausah pulang sama oppa shownu"
"Emang kenapa?"
"Pulang sama gue aja"
"Oo gitu oke"
Gue akhirnya dianter daniel pulang. Kata daniel dia udah ijin sama oppa.
"Besok gue anter pulang mau ga hyun?"
"Boleh"
"Oke dada dubu"
Gue masuk kerumah dan pergi ke kamar. Gue bersih bersih dan sekali lagi hari ini gue seneng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Dahyunie [ DubNiel ]; End
Fanfiction"Dahyunieee" - daniel "Wae??" - dahyun "Saranghae" -daniel