Sekarang Lalisa sudah terbiasa pergi kuliah dijemput oleh Jungkook.
Selama dalam perjalanan Lalisa tidak banyak bicara Lalisa malah asik melihat video yang ada dalam handphone nya, Lalisa memutar videonya terus menerus tak ada hentinya
"Apakah kau tidak merasa bosan melihat video itu terus?" tanya Jungkook
"Tidak" jawab Lalisa yang masih fokus pada video nya
"Kenapa kau terus melihat video itu terus, memangnya kau tidak punya video lain?"
"Punya"
"Lalu, kenapa kau melihatnya yang itu terus?"
Lalisa berdecak sebal pada Jungkook "kau ini terlalu banyak tanya, sudahlah kau fokus saja pada jalanan tidak usah terlalu banyak tanya seperti itu"
"Kenapa kau marah aku kan cuma nanya saja, memangnya tidak boleh nanya?"
"Aku sedang menghafal lagu dan gerakan dance ini makanya aku memutar video ini terus"
"Menghafal? Untuk apa?"
"Untuk acara perpisahan kampusku nanti" Jungkook yang mendengarnya hanya mengangguk saja sambil membelokkan setir mobilnya untuk masuk kedalam kampus Lalisa
Dan merekapun sampai di kampus Lalisa. Jungkook keluar dari mobilnya dan segera membukakan pintu untuk Lalisa sehingga Lalisa bisa keluar dari mobil. Ada perasaan senang ketika Lalisa diperlakukan seperti tuan puteri
"Lalisa, maaf ya nanti pulang sekolah aku enggak bisa menjemputmu, enggapapa kan?"
"Enggapapa kok, lagian nanti pulang sekolah aku akan pergi dengan teman temanku untuk latihan dance"
"Yaudah kalau gitu aku pergi dulu ya" pamit Jungkook
Lalisa mengangguk "iya"
Jungkook pun masuk kedalam mobilnya dan mulai memjalankan mobilnya untuk pergi meninggalkan kampus Lalisa
Lalisa melambaikan tangannya kepada Jungkook sebelum mobil Jungkook pergi menjauh. Saat mobil Jungkook sudah tidak terlihat lagi di area kampus Lalisa pun pergi menuju kelasnya
Sesampainya dikelas, Lalisa melihat teman temannya sedang asik tertawa, Lalisa menghampiri mereka dengan sedikit berlari karna penasaran apa yang sedang mereka tertawakan
"Haii!" sapa Lalisa sedikit berteriak
"Hai" balas mereka
"Lalisa, kamu tau engga?" tanya Rose
Lalisa mengerutkan keningnya "tau apa?"
"Jisoo sekarang udah punya pacar lho"
Sambil menatap Jisoo Lalisa membulatkan matanya saat mendengar apa yang diucapkan Rose "kau sudah punya pacar? Siapa pacar kau?"
"Itu lho kakak osis yang namanya andrian Jin yang biasa kamu bilang kembarannya Jisoo" goda Jennie pada Jisoo
Lalisa sedikit tertawa "aku bilang juga apa. Kamu pasti berjodoh dengan Kak Andrian Jin karna wajah kamu itu mirip dengannya"
Jisoo yang mendengarnya sedikit menundukkan kepalanya karna malu "apaansih Lalisa udah ah malu" mereka yang mendengarnya hanya bisa menertawakan Jisoo saja
*****
Kini mereka berempat sudah kumpul diparkiran untuk membicarakan latihan dance hari ini
"Jadi, diantara kita tidak ada yang membawa mobil atau pun kendaraan lain gitu?" tanya Jennie sambil berkacak pinggang
"Yaudah lebih baik kita kerumah Jennienya naik bis aja" ucap Lalisa
Dan merekapun setuju dengan apa yang dikatakan Lalisa. Merekapun mulai berjalan keluar kampus untuk mencari bis yang satu arah dengan perumahan Jennie
Setelah sampai didepan perumahan Jennie merekapun turun dari bis dan berjalan memasuki perumahan menuju rumah Jennie. Rumah Jennie agak sedikit masuk kedalam jadi mereka terpaksa harus berjalan lagi supaya sampai dirumah Jennie
Sore ini cuaca sedang agak tidak baik. Tiupan angin yang besar membuat pepohonan disepanjang jalan berayun ayun dan langit pun sudah agak sedikit gelap. Mungkin hujan sebentar lagi akan turun
Disamping pohon besar yang ada dipinggir jalan, ada pasangan yang sedang berpelukan mesra. Lalisa berhenti berjalan saat melihat pasangan yang sedang berpelukan mesra itu yang membuatnya terpengarah dan tak bisa bergerak sama sekali
"Lalisa, ada apa?" Rose melihat Lalisa keheranan
"Laki laki itu seperti Jungkook" ucap Lalisa sambil nunjuk laki laki yang sedang berpelukan mesra dengan seorang perempuan walau dengan jarak jauh tapi Lalisa bisa melihatnya dengan jelas
Rose melihat orang yang Lalisa tunjuk dengan mata menyipit "mungkin itu hanya orang lain yang kebetulan saja mirip dengan Jungkook"
Wajah Lalisa mengeras mendengar ucapan Rose. Lalisa berpikir kalau orang itu cuma mirip saja dengan Jungkook. Tapi Lalisa tak mungkin salah, dia adalah Jungkook! Jungkook! Lalu orang yang sedang dipeluk olehnya. Dia siapa??
Jennie dan Jisoo ikut melihat apa yang sedang Rose dan Lalisa lihat
"Lalisa, bukannya itu adalah Jungkook?" ucap Jennie sambil menunjuk laki laki yangs sedang Lalisa curigai
"Iya benar, sepertinya dia Jungkook. Dia dengan siapa? Terus kenapa dia memeluk seorang perempuan? Dan kenapa perempuan itu menangis ya?" Lalisa mengucapkannya sesuai yang dilihatnya. Jantungnya sudah mulai berdegub keras. Tiba tiba semuanya menjadi kacau
"Maafkan aku teman teman aku harus pulang" ucap Lalisa yang langsung lari meninggalkan ketiga temannya
*****
Sesampainya dirumah Lalisa langsung berlari menuju kamarnya dan langsung melemparkan tas nya ke atas ranjangnya yang berukuran besar
Lalisa tidak menyangka apa yang sudah dilihatnya. Apa arti semua ini? Apa yang kulihat tadi? Kenapa Jungkook berpelukan dengan perempuan tadi ditempat yang seperti itu? Kenapa mereka harus berpelukan? Kenapa perempuan tadi menangis? Apakah Jungkook penyebabnya? Apa yang pernah terjadi diantara mereka? Apakah ini alasan Jungkook tidak bisa menjemputku?
Prasangka buruk memenuhi kepala Lalisa. Seluruh tubuhnya terasa sakit. Dari ujung jari hingga sekujur tubuhnya sakit seperti disayat sayat. Rasa sakit itu membuat dadanya sakit seperti ditusuk oleh pisau yang sangat tajam
Lalisa tidak menyangka Jungkook akan menghianatinya dengan cara seperti ini
![](https://img.wattpad.com/cover/153433068-288-k923061.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LISKOOK part.2 [TAMAT]
Teen FictionLalisa tak bisa fokus, entah kenapa wajah Jungkook selalu ada dipikiran Lalisa. Tadi Jungkook sudah menelefon kepada Lalisa, bahwa Jungkook sekarang sudah sampai di Indonesia untuk menemui Lalisa "Jungkook, kau datang kesini untuk menemuiku kan?" Ta...