LISKOOK part.2 [TAMAT]

21; NOLAK PERJODOHAN

"Jungkook buka pintunya!" teriak seseorang dari belakang pintu kamar Jungkook

Jungkook yang sedang tidur merasa terganggu dengan teriakan Jungbae, langsung bangun dan buka pintu kamarnya. Entah apa salah Jungkook tiba tiba saja ia ditampar oleh Jungbae dengan sekencang kencangnya

"Apa salah aku kak?" Ucap Jungkook sambil memegang pipinya yang terasa sangat perih

Jungkook benar benar bingung dengan tingkah Jungbae dipagi hari ini. Apa salah Jungkook kepadanya? Jungkook baru saja bangun tapi sudah diperlakukan seperti ini oleh Jungbae

"Apa?! Kamu nanya sama kakak apa salah kamu? Salah kamu itu banyak Jungkook" ucap Jungbae

Terlihat dari wajah Jungbae yang begitu kesal dengan Jungkook. Jungkook melakukan kesalahan apa kepada kakaknya ini? Kenapa dia begitu marah kepada Jungkook. Apa kemarahan Jungbae ada hubungannya dengan Momo?

"Jungkook melakukan kesalahan apa kak?" Ucap Jungkook bingung

"Kenapa kamu semalam membuat Momo nangis haah?! Kakak kan sudah bilang. BAHAGIAKAN MOMO SEBELUM KALIAN MENIKAH!"

Jungkook membulatkan matanya sempurna. Ternyata dugaan Jungkook benar, kenapa Momo harus bilang kepada Jungbae tentang semalam?. Jungkook benar benar bingung dengan pikiran Momo, Jungkook tidak bisa diam saja ia harus bertindak, Jungkook tidak mau jika sudah dipermainkan seperti ini. Ingat! Jungkook masih punya Lalisa dalam kehidupannya

"Kak. Aku tidak mau menikah dengan Momo kak" ucap Jungkook dengan tegas

"Kenapa, kenapa kamu tidak mau menikah dengan Momo. Apa kekurangannya Momo? Dia cantik, dia baik dan juga kaya saham perusahaannya ada dimana mana. Kamu pasti akan bahagia menikah dengan Momo"

Sekarang Jungkook tau kenapa Jungbae selalu memaksa Jungkook untuk menerima perjodohannya dengan Momo. Kakaknya benar benar tergila gila dengan harta

"Kak, sekarang aku tau kenapa kakak selalu memaksa aku untuk menerima perjodohan aku dengan Momo. Karna harta kan? Kak, harta bisa saja hilang seketika. Jika harta milik keluarganya Momo habis begitu saja, apakah kakak masih akan setuju dengan perjodohan ini? Atau kakak tidak akan setuju?" Jeda Jungkook "kak, aku lebih memilih hidup sederhana hati bahagia, daripada hidup mewah hati tersiksa. Kumohon kak, biarkan aku untuk memilih pasangan hidup aku sendiri kak"

Air mata yang Jungkook tahan sekuat kuatnya, turun begitu saja membasahi pipi Jungkook. Hati Jungkook benar benar terasa sakit seperti disayat sayat oleh pisau

"Memilih? Memangnya kamu sudah memiliki pasangan haah?" Jeda Jungbae dengan mengerutkan keningnya "atau jangan jangan kamu menolak Momo karna ada wanita lain?"

"Iya. Aku sudah punya pilihan untuk aku jadikan seorang istri kak. Sebelum aku ikut kakak ke jepang. Aku sudah punya pacar kak. Aku mohon, biarkan aku untuk menikah dengan wanita pilihanku kak" tangis Jungkook semakin jadi saat ia tiba tiba mengingat Lalisa

Jungkook benar benar merasa menyesal karna sudah pergi dari kehidupan Lalisa. Mulai sekarang Jungkook akan benar benar berjuang untuk terus setia kepada Lalisa, kesetiaannya hanya untuk Lalisa bukan untuk orang lain. Jungkook rela mengorbankan nyawanya demi Lalisa, semoga saja perjuangan Jungkook untuk Lalisa tidak sia sia

Tidak ada jawaban dari Jungbae, Jungkook lebih memilih masuk kekamarnya dan tidur kembali. Jungkook benar benar sudah tidak memedulikan Jungbae lagi yang ia pedulikan adalah Lalisa, perempuan yang sangat ia sayangi

Tidak terasa malam sudah tiba. Dari tadi Jungkook terus berdiam diri didalam kamar karna Jungkook benar benar malas untuk keluar kamar, ia malas berinteraksi dengan Jungbae ataupun Semi. Mereka keduanya pasti akan memaksa Jungkook untuk bertemu dengan Momo ataupun menemani Momo seharian. Jungkook sangat malas jika harus membahas tentangnya dengan Momo