PROLOG

21.9K 679 16
                                    












Barbie Aurora Aulia Hendrarta, adalah gadis blasteran Sunda-Uzbekistan (Ayah yang asli keturunan Sunda Parahyangan dan Ibunya yang bule blasteran (Sunda-Uzbekistan). Sebenarnya yang memiliki wajah blasteran itu adalah Ibunya, sedangkan Barbie sudah banyak campurannya. Walaupun begitu, wajah Barbie sangat menurun sekali dari gen sang ibu. Berkulit putih, hidung mancung dan tubuh yang tinggi jenjang bak model. Arbie adalah panggilan sehari-hari di rumahnya. Meskipun terdengar seperti panggilan laki-laki, tetapi itu sudah menjadi panggilan yang melekat baginya sejak masih balita.

Ada quote yang mengatakan bahwa nama adalah do'a. Yap, ada positif dan negatifnya. Seperti nama Barbie, dia berwajah oval, imut, hidung mancung kecil, kulit putih, mata ellips berwarna coklat, dengan bentuk bibir yang mungil dan tipis seperti boneka Barbie. Aurora, adalah nama tengah yang indah bagaikan suatu fenomena alam dengan pancaran cahaya yang menakjubkan (*Aurora Borealis). Namun, Aurora juga adalah nama dari putri tidur dalam dongeng 'Sleeping Beauty'. Entah karena nama adalah do'a, maka dia pun mempunyai kebiasaan tidur yang kebluk alias kebo' dan sangat susah dibangunkan. Hendrarta, adalah nama belakang yang diambil dari marga keluarga Ayahnya.

Dulu, Barbie adalah gadis yang periang, ramah, humoris perhatian, lemah lembut, namun manja dan penakut. Dia memiliki phobia terhadap monyet hingga membuatnya menjadi latah. Dan latahnya itu akan kumat jika dia terkejut atau dikejutkan oleh orang lain. Maka dia akan refleks mengeluarkan umpatan kasar atau mengatakan 'Monyet!'.

Sifatnya yang ceria dan periang kini berubah drastis setelah dua tahun lalu. Dia memutuskan sang pacarnya dan meninggalkannya demi mengikuti perintah sang Ayah. Pria yang dia pacari selama masa kuliah kini pergi menghilang entah di mana.

Sejak saat itu pula sifat dan karakternya berubah seperti mantan pacarnya, termasuk menjadi gamer. Sifatnya sekarang menjadi tempramen, cuek, jutek dan keras kepala. Tak ada lagi senyuman ramah yang dia pancarkan ketika menyapa atau berpapasan dengan orang. Hari-hari yang dia jalani selain kuliah pascasarjana adalah menekuni hobi mantannya yaitu bermain game online.

Padahal hobi itu dulu sangat tidak ia sukai. Baginya bermain game adalah hal yang kekanak-kanakan dan membuang waktu saja. Dia berpikir bahwa sangat memalukan seseorang yang sudah dewasa tetapi masih sering menghabiskan waktunya untuk bermain game. Itu menurutnya dulu, namun sekarang malah justru sebaliknya.

Barbie sudah menjilat ludahnya sendiri. Hal yang dulu dia benci tetapi kini malah sangat digemari. Bahkan menjadi addict dan sudah seperti obat stress baginya. Padahal kegemaran dia sebelumnya adalah normal, sama seperti gadis lainnya. Seperti menonton drama Korea atau film roman-komedi. Berpenampilan layaknya gadis pada umumnya: memakai rok, higheels dan aksesoris yang sering dikenakan oleh gadis lainnya. Sangat berbeda jauh sekali dengan dirinya yang sekarang. Memakai kaos atau jersey berlogo tim Esportnya, kemeja longgar dengan celana skinny jeans dan sneakers adalah style yang sering dia pakai jika berpergian ke manapun termasuk ke kampus.

***

Erlangga Dharma Avicenna, cowok berkharisma, tampan, berbadan tinggi-atletis, berkulit putih dengan mata agak sipit namun tajam. Ega adalah sapaan akrabnya. Kini sudah lebih dari lima tahun dia berprofesi sebagai Dokter Spesialis Jantung sekaligus sebagai Direktur SDM dan Pendidikan di salah satu rumah sakit milik keluarganya yang berlokasi di Jakarta.

Karena tampangnya yang rupawan, maka tak heran kalau dia banyak digandrungi para kaum hawa baik sejak kuliah maupun sekarang di rumah sakit tempat dia bekerja. Dari mulai perawat, dokter, koas maupun pasien wanita semua langsung terpana melihatnya. Apalagi saat dia menyapa mereka dengan senyuman ramahnya, langsung saja membuat para wanita itu terpana dibuatnya.

Rumah Sakit Ibnu Sina adalah rumah sakit swasta bertaraf internasional di Jakarta, yang dimiliki oleh Keluarga Erlangga. Rumah sakit yang memiliki beberapa cabang tersebar luas di beberapa kota di Indonesia.

Selain rumah sakit, keluarga besarnya memiliki yayasan pendidikan dan badan amal. Tidak salah jika keluarga Erlangga adalah salah satu keluarga konglomerat atau istilah kerennya zaman now itu 'crazy rich'. Hampir semua anggota keluarganya berprofesi sebagai dokter. Dari mulai Almarhum Kakek, Ayah, Paman, Tante dan sepupunya. Meskipun begitu, dari mereka semua tidak ada yang sama bidangnya. Almarhum Kakek sebagai Dokter Spesialis Bedah Syaraf sekaligus pendiri rumah sakit dan yayasan pendidikan.

Ayahnya Erlangga yang menggantikan posisi Alm. Kakek sebagai Presiden Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Cabang Semarang. Karena Sang Kakek wafat, jadilah Ayahnya Erlangga yang menggantikan. Sedangkan yayasan pendidikan sudah diwariskan penuh kepada adik Ayahnya. Sang Paman yang dulunya seorang Dokter THT namun harus melepas profesinya demi fokus memimpin yayasan.

Sebelum meninggal sang Kakek sudah mewariskan harta dan aset yang dimiliknya untuk dibagi rata pada dua anaknya. Ayahnya Erlangga mendapat warisan rumah sakit, sedangkan Sang Paman mendapat warisan yayasan pendidikan. Dan untuk badan amal sendiri, sepenuhnya milik sang Ayah. Karena Ibnu Sina Foundation resmi didirikan setelah kepemimpinan Ayahnya pasca empat tahun menjabat CEO alias Presdir (Presiden Direktur).

***

Erlangga kini sudah tidak muda lagi, diusianya yang telah menginjak kepala tiga, sudah dianggap mapan dan layak untuk membina rumah tangga. Dia memang terlalu fokus dengan karirnya yang sekarang. Bahkan sang kekasih bernama Dina pun sudah berulang kali menanyakan tentang kelanjutan hubungan mereka. Kekasihnya selalu menanyakan 'mau dibawa kemana hubungan ini?'. Usia Dina yang sudah menginjak 28 tahun itu sudah tidak dianggap muda lagi. Sehingga Dina sering mendesak Erlangga kapan dia akan melamarnya.

Namun jawaban Erlangga selalu santai, dia tak pernah memberikan jawaban yang serius mengenai arah hubungan mereka. Dia terus mengatakan bahwa dia masih ingin mengejar karirnya. Dia belum siap untuk menikah dan masih ingin menikmati masa lajangnya. Jangankan untuk itu, memperkenalkan sang pacar kepada kedua orang tuanya pun belum pernah.

Erlangga tidak pernah membawa Dina ke rumahnya. Dia takut jika dia membawa Dina dan memperkenalkannya, maka kedua orangtuanya akan memaksa dan menyuruhnya untuk segera menikah. Itulah alasan mengapa dia tidak pernah memberikan jawaban pasti hubungannya ke jenjang serius. Disamping itu, dia masih ada keraguan hati pada pacarnya. Dia merasa pacarnya itu hanya mengincar hartanya bukan ketulusan cintanya.

Erlangga juga adalah anak tunggal dan satu-satunya cucu laki-laki yang ada di keluarga Kakeknya. Otomatis, dia menjadi pewaris utama untuk meneruskan kepemimpinan sang Ayah. Hal itu menjadi kehawatiran bagi kedua orangtuanya, Erlangga harus segera berkeluarga untuk menggantikan posisi sang Ayah kian menua. Mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi, kedua orang tuanya mulai khawatir dengan nasib anak tunggalnya itu yang masih betah melajang. Mereka berkali-kali menanyakan kapan dia akan mengenalkan calon istri. Mereka sangat menginginkan kehadiran cucu langsung dari anak sendiri bukan cucu dari keponakannya.

***

Pada suatu momen yang pas tanpa disengaja, Erlangga dan Barbie dipersatukan dalam ikatan perjodohan yang dibuat secara spontan oleh kedua orangtua mereka dalam suatu pertemuan secara kebetulan. Dari sejak pertemuan tersebut, jalan hidup Barbie dan Erlangga berubah dan tidak sesuai dengan keinginan. Hingga kenyataan pahit akan cinta membuat mereka kecewa dan patah hati. Dan pada akhirnya, mau tidak mau mereka menyetujui perjodohan ini. Walupun pada awalnya tidak ada rasa cinta diantara mereka berdua, namun secara perlahan benih-benih cinta itu pun tumbuh seiring berjalannya waktu.

Bandung, 26 Juli 2018


Republish : 27 Desember 2019

Enjoy My Story guys..
Maaf masih newbie..
semoga kalian suka dan terhibur..^_^
Minta Vote juga komennya terima kasih.


Link Foto:

https://previews.customer.envatousercontent.com/files/ce045bb8-6aee-4d31-9271-e24bec89dd0d/video_preview_h264.mp4

Istriku Pemain Game Online (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang