Pagi tadi,
Kau meminta bertemu saat pulang sekolah nanti
Aku turuti
Sampai maut menantiTapi, kenyataan pahit menerpa diri
Aku melihatmu sedang berboncengan dengan wanita lain
Memelukmu dengan sangat inginIni yang kau maksud menunda pertemuan? Atau memang sengaja mematahkan harapan?