Semua sajak tentangmu sudah kutulis
Bahkan seluruh kata-katanya dikemas dengan apik
Agar kau mudah memahamiku
Lewat aksara yang kakuMaaf, hanya sajak yang bisa menderu
Demi berlangsungnya kesepakatan semu
Namun saat ini, kau harus tahu
Aku berbohong tentang paragraf pertama kalimat ke satuDan jangan baca sajakku yang lalu, itu sudah berdebu. Jika kamu mau, akan kutulis yang baru.