Dibawah fajar merah aku berlindung dari amarah
Setidaknya aku pernah merasakan jatuh sebelum egoku tersentuh
Hanyut dalam fana asmara membuatku sengsara
Lebih baik bersembunyi dalam ketidaktahuan daripada mengetahui kecuranganAku diam bukan berarti dendam
Tapi ingin melihat sejauh mana kau meredam
Meredam semua khayalan tentang kita
Hingga jatuh tak tersisa—Dariku yang menunggu ajal roman hingga jingga meminggirkan sampan.
