Aku sudah tahu kau pendebat yang hebat
Jika katamu iya, maka iya-lah
Jika katamu tidak, maka tidak-lah
Tapi, saat kau bilang cinta, mengapa aku merasa?Lucu sekali, padahal belum tentu untukku
Tanganku memang menulis harap
Tapi pikiranku terus menggarap
Menimang, apakah kata cintamu pantas atau hanya sekedar melintas?