[1] 'Fight and Destiny'

26.4K 1.6K 196
                                    




Prolog Video It's Out. Yey!!
YoonKook (KingRain)
AMoment









_

_

_

Pukul satu dini hari. Beberapa orang lebih memilih untuk istirahat pada jam malam seperti ini, tapi tidak dengan wanita dengan surai hitam panjang, dengan tinggi seratus enam puluh tiga senti meter, dan yang paling penting dia memiliki wajah cantik yang membuat semua orang mengidamkannya.

Rain. Nama yang kerap melekat pada dirinya. Rain mulai melangkahkan kakinya menuju lantai teratas, jeans hitam ketat yang dipakainya mampu memperlihatkan bentuk jenjang kaki jenjangnya. Belum lagi, jaket kulit hitam yang membungkus tubuhnya lengkap dengan topi, masker, serta kacamata hitam pengenal Sensor keluaran terbaru edisi terbatas, dan jangan lupakan senjata yang slalu dibawanya dapat menambah kesan seksi dan berbahaya dalam dirinya.

"Rain.. kau mendengarku?!"

"Hm. Aku selalu mendengarmu. Kau pikir aku tuli." Rain menjawab setelah menekan earphone kecil yang selalu berada pada telinganya.

"Ya ampun. Kata-katamu menusuk jantungku."

Suara pria yang berasal dari earphone tersebut mampu membuat Rain mengulas senyum. Begitulah sistem kerjanya, Rain berada dalam pengawasan seseorang yang bergerak dibelakang layar, mengawasi segala gerak-geriknya melalui layar monitor ditempat persembunyian. Kacamata yang Rain gunakan adalah penghubung dengan monitor tersebut.

"Aku bahkan bisa menusuk lebih dari jantungmu, kau lupa siapa aku?" Rain berkata sembari memasukkan permen karet rasa mint kedalam mulutnya, membuang bungkus permen keluar gedung melalui jendela yang berada disisi kiri.

"Bagaimana mungkin aku bisa lupa, Lee Rain—kemampuan—menguasai segala jenis ilmu beladiri, bisa membunuh dengan satu tembakan jarak jauh atau dekat, tidak pernah gagal dalam menjalankan misi, dan yang paling penting kau mempunyai wajah yang cantik dan tubuh yang seksi dan itu merupakan racun yang mematikan untuk musuhmu."

"Tch! Yang terakhir tidak usah disebutkan— Semua orang tahu itu".

Rain sudah tiba dilantai paling atas, tujuannya adalah atap gedung. Fokus Rain tiba-tiba saja teralih pada bayangan seseorang yang berada tidak jauh darinya melalui biasnya sinar rembulan.

"Sepertinya ada tikus yang mengikutiku. Kau tahu..., aku membenci tikus. Boleh aku membunuhnya?"

Suara manja yang Rain alunkan sangat berbeda dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulutnya. Pria yang mengawasi Rain membuang napasnya kasar.

"Jangan membunuh warga sipil sembarangan, itu bisa merepotkan."

Rain memutar bola matanya. "Ya... ya.. begitulah Jeon Wonwoo. Selalu berhati-hati. Tunangan yang baik."

Wonwoo tertawa. "Itu karena aku menyayangimu. Aku akan selalu mengutamakan keselamatanmu dibanding apapun Rain. Kau tunanganku."

"Sungguh, aku tidak tahan dengan pria itu. Sejak tadi dia seperti ingin memperkosaku. Dia mabuk. Aku tahu dia mengikutiku. Jadi maaf tunanganku tersayang, kali ini biarkan aku menciptakan sedikit permainan yang menyenangkan."

THE KING (JJK) ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang