[34] But, I Need You

12.4K 1.3K 203
                                    




Hai, yang nunggu buka The King gimana? Masih sabar kan?

Naskah udah di penerbit kok, bentar lagi juga bakal ketemu mereka 🔥🔥🔥

Ini publish penuh, dan mungkin The King hanya bisa kalian baca sampai selesai di buku 🥲

sayang kalian 💜💜💜

Kasih cinta yang banyak untuk mereka 💜💜🤌

_

_

"Siluman kelinci sialan! Kenapa kau mengurung kami disini?!"

Teriakan Rain menggema di sepanjang ruangan. Rain mengacak rambutnya frustasi melihat Jungkook yang terlihat tenang-tenang saja seperti tidak terjadi apapun. Pria itu duduk dengan mengangkat kaki kanannya diatas lutut sembari menyesep kopinya, mengabaikan fakta wanita yang sedang terukurung disana.

Matahari sudah terlihat makin meninggi, Rain semakin cemas. Dia melihat Sora yang masih terlihat nyaman dalam tidurnya, bahkan mengabaikan Rain dengan teriakannya. Sepertinya Sora nyaman dengan aroma tempat tidur Jungkook.

"Mau sampai kapan kau mengurungnya?"

Jimin berjalan dengan menenteng jacket kulit dan melempar tasnya ke sofa berwarna dark brown. Jungkook melirik sekilas, Jimin menggelengkan kepala sembari mengikat tali sepatunya.

"Sampai aku puas kak. Aku membencinya. Sangat. Aku ingin dia merasakan sakit yang teramat sangat."

"Kau gila." Jimin tersenyum tipis kemudian berdiri dari duduknya— menyibak rambut, "itu hanya alasanmu Kook, akui saja— kau hanya ingin Rain berada disisimu."

Jungkook terdiam. Secara tidak langsung Jimin telah membuatnya bungkam.

"Jangan terlalu lama berada didalam perangkap yang kau buat sendiri." Jimin menepuk pundak Jungkook, "ingat kata-kataku sebelum dirimu menyesal Kook. Sudah, Aku pergi sekarang. Mobil keluar terbaru sudah menantiku." Jimin melangkah meninggalkan Jungkook, tapi tepat di langkah ketiga dia berbalik kembali—"Rain. Jangan terlalu menyiksanya. Dia wanita baik walau sedikit menyebalkan. Satu hal yang ku tahu, bukannya membenci...., kau menyukai kehadirannya. Aku pergi."

Menyukai kehadirannya? Tidak mungkin.

"Hei! Siluman kelinci. Keluarkan aku dari sini! "

Teriakan dan suara pintu yang dihantam cukup keras dengan kepalan tangan yang kuat membuat Jungkook mengalihkan pandangannya. Dia berjalan mendekati pintu dan membukanya dengan kasar.

Rain bertolak pinggang. Amarahnya memuncak. Sementara Jungkook, dia memasuki kamar dan kembali mengunci pintunya hingga membuat Rain ingin menghabisi pria yang sedang berjalan angkuh kearahnya.

"Kau benar-benar menyebalkan!"

Rain mengangkat tangannya keudara dan hendak melayangkan tinjunya, tapi dengan segera Jungkook menahan dan menghempaskan tangan itu.

"Jaga sikapmu! Kau sedang berada di kawasanku. Jangan lupakan itu."

Tatapan nyalang yang diberikan Jungkook tidak membuat Rain takut sedikitpun. Wanita itu menahan emosi. "Jadi, biar kuperjelas. Apa hakmu menahan aku dan Sora ditempat terkutuk ini." Rain mendorong Jungkook dengan meletakkan jari telunjuknya pada bahu pria itu, "Kau bukan siapa-siapa lagi. Kontrak kita sudah berakhir, kita tidak ada ikatan—"

"Kau masih istriku!" Potong Jungkook cepat, "dan juga— aku menyukai Sora." Jungkook mengalihkan pandangannya pada bayi yang sedang tertidur dengan nyaman.

THE KING (JJK) ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang