(SUDAH TERBIT)
[Comedy Romantic Action]
Kelompok mafia ternama tiba-tiba saja diteror oleh seseorang hingga membuat mereka membutuhkan bantuan agen rahasia. Jungkook, atau lebih dikenal dengan gelar King-nya harus dihadapkan dengan agen rahasia yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makin seksi ajah nih si bapak 🤣🤣
Oiya Terimakasih udah setia sama TK yah, udah nunggu lama💜💜🥰
Kalian bakal sering ketemu kalau vote udah lebih dari 1K sih, tinggal beberapa part menuju buku 🥰🥰🥰
Ayo ramein!!! 😘💜
_
_
_
"Koo, kau harus makan?"
Tatapan Jungkook masih kosong dan enggan menanggapi perkataan Sewon. Ini sudah ketiga kalinya gadis itu mengganti makanan Jungkook, tetapi pria itu masih tidak ingin untuk menyentuh makanannya.
Suara pintu terbuka. Itu Namjoon.
"Apa dia masih keras kepala?" Kata Namjoon sembari mendekati Jungkook.
Sewon mengangguk.
"Jungkook, kau bukan anak kecil lagi. Kau sudah dewasa, kenapa bertingkah seperti ini?" Namjoon menepuk pundak Jungkook, "setelah tidak sadarkan diri selama setahun lebih, inikah caramu bersyukur karena sudah selamat dari maut?"
Benar. Jungkook koma. Kesadarannya pulih sejak tiga minggu yang lalu, namun sikapnya berubah total. Dia menjadi pendiam, dingin, dan datar. Penyebab perubahan itu adalah Rain. Wanita itu menghilang tanpa kabar.
Aktifitas mereka berhenti selama setahun penuh. Wonwoo dikabarkan pindah dari tempat mereka tepat dihari yang sama dengan menghilangnya Rain. Sejak saat itu, Jungkook tidak tertarik pada orang-orang disekitarnya lagi. Rain ternyata membawa pengaruh yang begitu besar untuk Jungkook.
"Aku tidak lapar, kak."
Namjoon menggelengkan kepala. "Aku sudah mendengar itu hampir setiap hari Koo," helaan napas Namjoon terdengar berat. "Setelah ini apa lagi, 'kau ingin sendiri' begitu?"
Jungkook terdiam. Pandangannya luruh keluar jendela kaca pada kamarnya. Pantulan cahaya senja terlihat jelas, hamparan kota yang tidak pernah diam, dan semilir angin sore mampu Jungkook rasakan. Suasanya hangat, namun Jungkook tidak bisa merasakan itu.
Rain menghilang. Dan Jungkook tidak bisa menemukannya. Seluruh anak buah sudah dia kerahkan untuk mencarinya, tetapi hasilnya masih sama. Rain pintar bersembunyi.
"Sewon, bisakah kau meninggalkan kami sendiri?" Tanya Namjoon lembut.
Diam beberapa saat hingga Sewon mengangguk. Sewon menyerahkan makanan Jungkook pada Namjoon kemudia melangkah pergi dari sana. Raut wajah Sewon begitu menyedihkan, bukan tidak tahu apa penyebab Jungkook seperti ini— kenyataannya itu nyatanya mampu membuat luka yang harus selalu ia sembunyikan.
