(SUDAH TERBIT)
[Comedy Romantic Action]
Kelompok mafia ternama tiba-tiba saja diteror oleh seseorang hingga membuat mereka membutuhkan bantuan agen rahasia. Jungkook, atau lebih dikenal dengan gelar King-nya harus dihadapkan dengan agen rahasia yan...
Karena para pecinta The King antusias di part sebelumnya, aku kabulin. Kita ketemu lagi😘😘😘💜💜
Selamat menikmati dan selamat bernostalgia lagi💜💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayo, kasih semangat yang banyak lagi😘😘💜
Sayang kalian💜💜💜
_
_
_
_
Hanya angin malam yang terasa diantara kesunyian.
Jungkook dan Rain sedang berada di rooftop tempat persembunyian mereka. Rain akhirnya mau mengikuti Jungkook setelah Wonwoo mengatakan bahwa masalah mereka harus diselesaikan.
Rain masih diam menunggu Jungkook berbicara menjelaskan apa yang seharusnya diselesaikan. Dia masih menatap kearah pria yang sejak tadi terlihat bingung untuk memulai.
"Hei. Apa kau akan diam tanpa mulai berbicara seperti patung siluman kelinci?!" Kata Rain tidak sabaran.
Jungkook menatap Rain lalu berdecak. "Sabarlah, aku masih merangkai kata."
"Woah daebak! Sejak kapan kau berbicara dengan rangkaian kata. Aku sudah muak dengan kepalsuan kata-katamu. Katakan saja kau sudah membodohiku dan membohongiku, apa itu susah!"
Rain berkacak pinggang dan menghebus napasnya kasar. Dia mengalihkan pandangannya dari Jungkook, sungguh dia tidak ingin melihat pria itu sekarang.
"Aku tidak bermaksud untuk melakukannya, Rain." Jungkook menaikkan nada suaranya. "Itu diluar kendaliku. Aku tidak bisa meninggalkan Sewon ketika menikah denganmu, dia cinta pertamaku, aku mencintainya."
Brengsek. Berani sekali dia mengatakan itu di depanku.
Sumpah demi Karpet terbang Aladin, dia ingin meminjam karpet itu untuk mengirim Jungkook ke Korea sekarang juga.
"Aaaa jadi kau mencintainya, lalu kenapa KAU MENIKAH DENGANKU!"
Teriakan Rain membuat Jungkook mengedikkan bahunya. Wanita itu terlihat sangat marah sekarang. Jungkook berhasil untuk membangkitkan emosinya.
"Semua diluar kendaliku Rain. Aku tidak bermaksud menyakitimu— kau datang, dan mengubah hidupku. Kau—"
"Lalu kenapa kau berbohong?!" Potong Rain cepat.
Jungkook terdiam.
"KENAPA KAU MEMBOHONGIKU JUNGKOOK!"
Lagi, Rain berteriak tepat di depan wajah Jungkook. Wanita itu sudah sangat lelah dengan pria yang ada di depannya. Dia menunduk dan merasa sakit disekitar hatinya.
