WARNING!! Chapter kali ini mengandung unsur 15+ dan (too) Long post
Be a Smart Reader not a Silent Reader
~ Loving someone without knowing limits is taboo ~
-Taehyung-
'Kakak'
aku sudah tak mendengar lagi panggilan itu sejak ia pergi.
Aku terus menyalahkan Yoongi tentang apa yang sudah terjadi, walaupun aku tahu, aku juga terlibat.
Seorang gadis yang paling kucintai di dunia ini telah meninggalkanku.
Aku mencintainya bukan sebagai saudara, tapi sebagai seorang lawan jenis.
Aku tahu hal itu salah, tapi aku tak bisa berhenti melakukannya
'Maniac'
Mungkin kata itu yang paling cocok untuk diriku yang hina ini.
Aku sering mengintipnya saat ia sedang terlelap, memberinya bunga tiap hari, dan
Aku bahkan dengan sengaja memotret tubuh polos adikku saat ia sedang mandi.
Sering kali aku menyembunyikan pakaian dalamnya dan beberapa pakaiannya
Aku sangat menyukai aroma tubuhnya.
Sayang, aku tak bisa melakukan apa-apa selain hal itu.
Aku memakai derajat 'Kakak' hanya agar aku bisa memeluknya, menemaninya tidur dan menggandeng tangannya.
Aku benci saat mengetahui ia sudah memiliki seorang kekasih. Belum lagi kekasihnya itu sangat kaku dan menyebalkan.
Ia terlihat dingin dan kasar
Tapi adikku, Oh Rae sangat mencintainya.
Hal itu membuatku risih
Setiap kali mereka berdua berkencan, aku selalu melakukan hal 'itu'
Aku hanya melakukan hal 'itu' saat aku kesal. Sambil memandangi foto adikku dan tisu yang selalu tersedia di kamarku.
Selamanya aku ingin menyembunyikan perasaanku padanya. Aku tidak mau ia menjauhiku hanya karena aku menyukai.
Dia akan menganggapku gila, tidak normal, cacat mental.
Dia juga mungkin membenciku.
Sampai suatu hari aku menguatkan tekadku untuk mengatakan yang sebenarnya.
°°°
"Rae sayang!" Panggilku
"Yaampun, kak. Sudah berapa kali kukatakan jangan memanggilku sayang. Nanti orang-orang akan salah mengira kalau kita ini sepasang kekasih," protesnya yang membuatku terkekeh"Maaf-maaf, aku hanya bercanda"
'Tidak! Tidak Rae ini sama sekali bukan candaan,' ungkapku dalam hati, berbanding terbalik dengan apa yang kuucapkan
"Sudah ayo cepat! Kita sudah hampir sampai," ucapku sembari menggenggam tangan mungil adikku
"Oh iya, aku akan menjemputmu nanti. Seusai pekerjaanku selesai"
"Tak perlu, kak. Ada Yoongi, dia yang akan menjemputku nanti begitu aku selesai dari perpustakaan," jelasnya dengan wajah riang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Scream [BTS Creepy Pasta]
HorrorKumpulan Oneshot BTS dengan tema horor, misteri, dan thriller [Budayakan Vote dan Comment. Akan lebih baik jika mem-follow Author] Highrank #26 in Horror (04082018) #34 in Horor (04082018) #47 in Mystery (04082018) #44 in thriller (04082018) [NC] N...