Jimin - Messege

2.5K 338 75
                                    

(Chapter ini berupa Pesan)

Akhir-akhir ini kekasihku,Yoojin jadi sering mengirimiku pesan

Aku tahu ini adalah hal yang wajar untuk dilakukan pasangan LDR. 

Dia ada di Italia sedangkan aku di Korea, dia pasti sangat merindukanku sama sepertiku yang merindukannya

18.00 / 15 Juni  

Yoojin

Apa kau tidak ada niatan mengunjungiku?

Sebenarnya aku berencana untuk mengunjunginya saat tugas kantorku disini selesai

Jimin

Tolong sabar ya, 

aku akan segera menyelesaikan tugasku disini. 

Aku akan segera mengabarimu 

Yoojin

Chim, disini sangat dingin 

Jimin

Begitu juga disini, sayang

Yoojin

Tanah di sini sangat subur, Aku suka 

Jimin

Apa kau suka bertani sekarang? 

Yoojin

Aku sangat menyukai bau bunga di atas tempat tinggalku, 

airnya juga sangat menyegarkan 

Jimin

Apa kau mulai menanam taman bunga 

di pekarangan atap rumahmu?

Yoojin

Hmm, tidak bukan aku tapi keluargaku, mereka tak menanamnya

Yoojin

Oh ya Chim, ada seseorang yang membuatku takut!!

Jimin

Siapa?!

Yoojin

Tetanggaku, ia bekerja sebagai penjaga kuburan dan 

ia sangat mencurigakan

ia benar-benar membuatku takut

Jimin

Sebaiknya kau berhati-hati. 

Aku akan menyelesaikan tugasku di sini, 

paling cepat lusa

Yoojin

Kau tak perlu terburu-buru, di sini aku aman.

Tak akan ada yang berani menggangguku

Jimin

Kita tak pernah tau dengan masa depan!!

Yoojin

Baiklah, sayang. 

Aku akan menunggu hingga kau kembali. 

Bahkan jika kau tak kesini 

akupun takkan pernah meninggalkan tempat ini

Jimin

Maaf sayang, aku harus tidur sekarang. kita lanjutkan besok ya :)

Yoojin

Selamat tidur

2 hari berlalu

Jimin

Aku sudah tiba di bandara. 

bisakah kau beritahukan alamat tempat tinggalmu?

Yoojin

Send Maps >

Jimin

Aku akan segera kesana

Tunggulah sebentar lagi

Aku telah sampai di alamat yang dikirimkan Yoojin, tapi aku justru berada di sebuah pemakaman besar

Jimin

Sayang, apa kau tak salah mengirimkan alamat?

Sayang?

Yoojin?

Tak ada balasan dari Yoojin bahkan ia belum membaca pesanku

Aku memasukkan ponselku ke dalam saku mantelku dan saat itu juga aku berpapasan dengan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Yoojin

"Kau Jimin, kekasih Yoojin, benarkan?"

"Ah iya, kebetulan sekali bisa bertemu ibu disini" ucapku sopan

"Jim, bisakah kau ikut denganku?"

"Tentu"

---

Ibu Yoojin berjalan masuk ke dalam pemakaman itu, ia menuntunku pada sebuah makam baru dengan bunga yang menghiasi bagian atasnya

Aku benar-benar syok melihat nama yang tertulis di batu nisan makam itu

"Maaf bu, ini semua bohong, kan? Yoojin tak mungkin"

"Dia bahkan masih mengirim pesan padaku," ucapku yang membuat ibu Yoojin terheran

"Kecelakaan maut telah merenggut nyawanya, ia dikuburkan 3 hari yang lalu, 15 juni. Maaf karena tak memberitahumu dari awal," jelas ibu Yoojin yang membuatku lebih terkejut

"Aku tak bisa mempercayainya"

"Aku tau perasaanmu, tapi tolong ikhlaskan dia. Dia sudah tenang di alam sana"

*Lein (bunyi notifikasi pesan)

Yoojin

Terima kasih sudah mau mengunjungiku, aku benar-benar senang. 

Aku akan melindungi diriku sendiri mulai sekarang

Jaga dirimu baik-baik Sayang

-TBC-

AN

waaa Chapter Spesial ini aku buat karena Silent Scream udah tembus 3K readers

Uwaaaaaaa~

Aku bakal semangat ngembangin ceritaku biar bisa lebih serem dan bikin ngeri :V :V :V V: V: V:

Silent Scream [BTS Creepy Pasta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang