Silent Scream [BTS Creepy Pasta]

Hoseok - Her (Catastrophe) Pt.4

~ A sworn witness should not lie ~

-Hoseok-

Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.

Mobil yang kami kendarai menabrak gadis itu, tapi si bodoh Jungkook itu membuatku terpaksa meninggalkan gadis itu dalam kondisi sekarat. 

Aku tak tega jika harus meninggalkannya dengan kondisi seperti itu, belum lagi kami lah yang bertanggung jawab dengan apa yang ia alami.

Aku bergegas menelfon 911 dan langsung mengikuti Jungkook masuk ke dalam mobil.

"Semoga gadis itu bisa selamat" batinku.

°°°

Gedung Pengadilan

"Saya memiliki seorang saksi mata, beliau adalah kakak tersangka, yang pada malam itu menemani Tuan Jungkook," ucap pengacara itu lalu mempersilahkan aku masuk

Aku melakukan sumpah saksi, setiap kata yang tertulis pada sumpah itu membuatku makin takut . 

Aku telah disumpah saksi, seharusnya aku tidak boleh mengatakan kebohongan, tapi akupun tak bisa mengabaikan adikku, Jungkook, begitu saja.

"Tuan Hoseok, anda adalah pelapor pertama setelah kejadian. Itu menandakan anda mengetahui sesuatu tentang kecelakaan yang menimpa korban," tuduh sang jaksa mulai menginterogasiku

"Tidak, aku tak tahu apapun," dustaku di depan hukum

°°°

Aku prihatin dengan kondisi kejiwaan adikku yang makin lama makin memburuk.

Dia mengganggap semua orang adalah Oh Rae

Ini semua kesalahanku

Jika saja aku menghentikannya, jika saja aku membawa langsung wanita itu ke rumah sakit, jika saja aku tak menuruti Jungkook pasti dia takkan jadi seperti ini.

Ia pasti tertekan dengan rasa bersalahnya.

Aku tak bisa tidur memikirkan adikku yang terus terusan berteriak di malam hari.

Ayah sama sekali tak peduli dengan keadaan Jungkook. Ibu masih saja gila dengan kerjaannya. Setidaknya obat penenang sedikit menolong pening di kepalaku.

Jungkook dengan dibutakan kegilaannya telah menyerahkan dirinya sendiri ke polisi, setelah aku berusaha mati matian menolongnya. Ia justru melakukan tindakan bodoh.

°°°

Saat mendengar putusan dari hakim. Aku jadi makin bersalah pada Jungkook.

Aku diberi kesempatan untuk mencegah, tapi aku tak melakukannya.

Aku kakak yang buruk

Aku lebih buruk dari sampah

Aku sama sekali tak pantas hidup

°°°

"PERGIII!!!PERGI KAU JALANG, BERHENTI MENGGANGGUKU!!" Pekik Jungkook yang membuat kaget seluruh orang di lorong rumah sakit
itu.

"Tuan Jungkook tenangkan dirimu. Ada seseorang yang ingin menemuimu," ucap perawat di sebelah Jungkook.

Jungkook dengan cepat meraih tangan perawat itu dan menggenggamnya erat. Tangannya penuh keringat.