Dahulu dirimu adalah seseorang yang tak pernah henti-hentinya aku pinta Pada-NYA .
Dalam setiap hembusan nafas yang masih saja Allah anugrahkan untukku.
Di dalam sujud panjang dan setiap hening malam selalu saja namamu menghiasi do'aku.
Do'a yang selalu menjadi harapan untuk tetap memperjuangkan dalam diam.Tapi sekarang, aku sadar bahwa tak ada yang penting dari itu.
Tak ada yang istimewa dari setiap do'a yang ku panjatkan.Memang salah dari awal,
Seharusnya, aku tak selalu memintamu dalam setiap sujudku.
Seharusnya, aku tak terlalu berharap untuk bisa memilikimu.
Dan sekarang, semua itu sudah kusadari.
Bahwa apa yang aku lakukan bukanlah menjadi jalan utama dari semua pengharapan.Kali ini aku ubah,,,
Dulu aku yang selalu memintamu dengan selalu menyebutkan namamu
Tapi, sekarang aku yang memasrahkan siapa yang akan menjadi pendamping hidupku.Mencintai dalam diam dan do'a tanpa ia mengetahui atau mengejar sejauh mungkin dengan berlari ?
Pasti kalian menjawab bahwa mencintai tanpa ia mengetahui perasaan yang telah kita miliki dan aku juga tak mampu untuk mengungkapkannya seperti ibunda khadijah, itu bahkan lebih sakit dan butuh perjuangan yang hebat,
Hebat dalam mengatur rasa...
Hebat dalam menjaga cinta...
Bahkan,
Hebat dalam menahan api cemburu dalam sanubari hati...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA diatas DIAM & DOA
Духовныеdengan diam dan doa aku slalu berusaha mengendalikkan rasa ini yg menggebu.bahwasanya,aku benar benar ingin menguasaimu dengan ketulusan ridho dari sang maha cinta. aku memang tidak pernah memperbanyak interaksi denganmu... tapi... aku slalu berus...