Tentang kamu yang selalu mengharapkan,
Tentang kamu yang selalu bertahan dalam perjuangan,
Apakah kuat tetap menantiku yang tak pernah menantimu sedikitpun?
Maafkan aku....
Tak banyak rasa untukmu,
Relung yang teduh ini mengharapkan hati yang lain,
Sama sepertimu yang terus mengharapkanku
Saat ku memintamu tuk menjauh
Saat ku memintamu tuk hentikan perjuanganmu
Mengapa kau tetap teguh dengan keinginanmu?
Berhentilah....
Kau hanya menyatakan pesan ini padaku
Tanpa sedikitpun aku mampu untuk membalasnya...
Karena aku tak ingin kau terlalu berharap pada yang tak pantas diharapkan....
Aku tau kau kecewa, maka maafkanlah aku....
"Untukmu.. Tak apa ragamu tak menemani lagi, tak apa riuh do'amu yang tidak menyemangati lagi.. Aku kuat :') aku percaya itu.. Perihal ke istiqamahanku.. Semoga kamu orang yang tetap aku semoga kan, semoga aku tetap bersikeras menjadikan kamu seseorang yang akan mendampingi aku..
Aku tak akan mengusik mu lagi..aku berharap semoga rasamu esok menjadi sungguhan.. Jika tak esok, mungkin esok nya.. Atau esoknya.. Atau mungkin entah itu kapan.. Aku akan tetap menunggu, menunggu rasamu menjadi sungguhan.. Satu pintaku.. Jangann enggan menanyakan kabarku jika rasamu sudah menjadi sungguhan.. Karna benar, aku akan tetap menunggu kamu" pesan darimu yang tak pernah mendapatkan balasan....
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA diatas DIAM & DOA
Espiritualdengan diam dan doa aku slalu berusaha mengendalikkan rasa ini yg menggebu.bahwasanya,aku benar benar ingin menguasaimu dengan ketulusan ridho dari sang maha cinta. aku memang tidak pernah memperbanyak interaksi denganmu... tapi... aku slalu berus...
