Bukan maksud aku ingin pergi menjauhimu
Membenci lalu melupakanmu
Seolah tak mengenalmu dan tak ingin kembali bertemu denganmu
Apakah pantas aku yang hanya mengagumi terus berdiam diri dalam kehendakku?
Meminta terus dan seolah ingin memilikimu
Terus terluka karena rasa cemburu yang menganga tak ingin pergi,
Merasa rindu setiap saat
Apakah itu pantas?
Hati ini salah,
Hati ini telah menyakiti-Nya
Selalu saja berharap memilikinya padahal diri-Nya sang pengatur taqdir
Jika ku fikir ini salah,
Tak seharusnya mencintainya dengan menyakiti-Nya
Hati ini hanya ingin kembali, berharap seutuhnya hanya pada-Nya
Melepasmu dan mengikhlaskan rasa ini
Lalu diri ini yakin, yakin bahwa selama ini hati yang dipakai untuk mencintai makhlukNya telah merindukan Ia yang selama ini menanti
Menanti dan terus menanti agar hati ini segera kembali
Bukankah aku denganmu bertemu karena-Nya?
Lalu, biarkanla hati ini ikhlas Melepasmu juga karena-Nya
Jika saja Ia menaqdirkanku untuk kau bimbing menuju cinta dan surga-Nya, Ia pun akan kembali menyimpan rasa pada hatiku dan dirimu, tidak hanya pada hatiku saja tapi juga pada hatimu,
Terlebih lagi ia akan menyatukan dalam sebuah ikatan yang mengatas namakan-Nya.
Itu hanya semua taqdir yang perlu dijemput dengan do'a, ikhtiar dan tawakal...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA diatas DIAM & DOA
Spiritualdengan diam dan doa aku slalu berusaha mengendalikkan rasa ini yg menggebu.bahwasanya,aku benar benar ingin menguasaimu dengan ketulusan ridho dari sang maha cinta. aku memang tidak pernah memperbanyak interaksi denganmu... tapi... aku slalu berus...
