dua

264 61 5
                                    




"Yuk, masuk dulu!" ajak Kei setibanya mereka di depan rumah Kei.

Seongwoo pun berjalan mengekor di belakang Kei.

"Aku mandi dulu. Kamu tunggu dulu di sini ga apa-apa kan?"

"Iya, santai aja."

Kei berjalan ke dapur meninggalkan Seongwoo sendiri di ruang tamu.

Tak lama Kei pun kembali ke ruang tamu dengan membawa segelas minuman dingin untuk Seongwoo.

"Minum dulu."

Seongwoo meneguk minumannya.

"Aku pu– Eh, Ada Kak Ong?"

Kim Chaewon, adik Kei baru saja pulang dari sekola langsung duduk di samping Seongwoo.

"Kakak kemana aja? Kok baru kesini?"

"Kamu ganti baju dulu Chae.." Kei menginterupsi obrolan keduanya.

"Kak Ong aku kangen ih.. Udah lama banget Kakak ga main kesini. Sibuk banget ya, Kak?"

"Chae.." Kei sedikit kesal dengan adiknya yang akrab dengan Seongwoo.

Sedangkan Seongwoo hanya terkekeh tanpa membalas obrolan Chaewon.

"Kak Kei kenapa sih? Aku kan kangen sama Kak Ong."

"Hemm.." Kei menggumam kesal. "Ong, disuruh Ibu ke dapur tuh, nemenin Ibu masak katanya." Kei mencoba mengalihkan obrolan Seongwoon dan Chaewon.

"Engga deh, aku tunggu di sini aja. Malu ga bisa bantuin mertua masak."

"Biasanya juga ngerecokin Ibu di dapur." Kei kembali meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya.

"Kakak ga lagi marahan sama Kak Kei kan?" Chaewon mengecilkan volume suaranya.

"Engga kok."

"Aku pikir Kakak jarang kesini karena putus sama Kak Kei."

"Putus apa, pacaran juga belum."

"Lho? Serius belum pacaran?"

Seongwoo tertawa kecil melihat ekspresi terkejut dari Chaewon, kemudian dia mengangguk pelan.

"Kok bisa? Belum pacaran tapi kayak orang pacaran."

Seongwoo hanya tersenyum dan menggaruk tengkuknya bingung.

"Aku paham kok, Kak Kei emang susah buat mengungkapkan perasaannya. Tapi Kakak ga usah khawatir, aku bakal bantu Kak Ong."

Lagi-lagi Seongwoo hanya tersenyum menanggapi ucapan Chaewon.

"Kakak lihat sendiri kan tadi gimana ekspresi keselnya Kak Kei waktu aku bilang kangen Kakak? Itu tuh dia kesel sama dirinya sendiri Kak, masa aku bisa bilang, tapi dia ga bisa."

Seongwoo mulai sedikit memikirkan ucapan Chaewon.

"Kak Kei harus sering digituin Kak, biar sadar sama dirinya sendiri."

"Jadi tadi kamu bilang kangen itu pura-pura aja?"

"Bukan gitu, aku beneran kangen sama Kakak."

"Jadi Chaewon suka ga sama Kakak?"

"Su..ka.. Suka kok." Chaewon ragu menjawab pertanyaan Seongwoo yang membingungkan.

"Kalau gitu, Chaewon aja yang jadi pacar Kakak gimana?"

"Ckckckckck.." Chaewon cuma geleng-geleng tak percaya.

"Pantes aja Kak Kei ga bisa mengungkapkan perasaannya ke Kakak. Kak Ong baperin semua cewek sih."




.




"Kei!!" Seongwoo yang tiba-tiba berbalik, membuat Kei terkejut dan menghentikan langkahnya.

Saat ini Kei mengantar Seongwoo ke mobilnya setelah keduanya makan siang bersama Ibu dan adik Kei.

"Kenapa sih? Kaget tau!"

"Hmm.." Seongwoo menggaruk kulit kepalanya yang tidak gatal.

"Apa?"

"Boleh ga aku peluk kamu?"

Kei terkejut, dia sendiri bingung dengan permintaan Seongwoo. Laki-laki yang selalu seenaknya menggoda Kei itu, sekarang meminta ijin untuk memeluknya? Kei masih belum percaya.

"Ga boleh ya. Ya udah aku pu–"

"Boleh kok," jawab Kei seraya menunduk.

Seongwoo pun tersenyum dan menarik pelan tubuh kecil Kei.

Dalam pelukan Seongwoo, Kei tersenyum karena degup jantung Seongwoo saat ini seirama dengan miliknya.

"Makasih."

Kalimat pendek itu mengakhiri pelukan dari Seongwoo pada Kei setelah dirinya cukup lama memeluk Kei tanpa mengucapkan apapun.

Kalimat pendek itu juga menjadi kalimat yang membuat Kei terdiam menatap Seongwoo.

"Ngeliatinnya biasa aja, aku tau aku ganteng."

Kali ini Kei sama sekali tidak menanggapi candaan dari Seongwoo. Ia masih betah menatap laki-laki itu. Berhasil membuat Seongwoo salah tingkah ditatap Kei.

"Ekhem. Aku.. aku pulang dulu ya." Seongwoo buru-buru masuk ke dalam mobilnya.

"Nanti sore, aku anter kamu ke rumah sakit lagi. Dah Kei."

Kei masih diam menatap mobil Seongwoo yang lama kelamaan menghilang dari pandangannya.

"Kamu ga bisa gitu lama-lama di sini? Aku kangen banget tau!"












Just Say It
heavenable | 2018

Just Say It ; osw-k.keiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang