Aku dan kamu berada di titik tinggal yang berbeda. Merajut rasa dan meramu degub di dada agar tetap seirama. Meskipun hitungan kilometer begitu kuat memenjarakan kita dari sebuah pertemuan.
Tatapan mata yang sedari awal perkenalan, ingin aku rajutkan pada setiap lembar kenangan yang kita telah ciptakan dan akan kita ciptakan. Harus aku relakan dilahap habis oleh kesibukan.
Katamu, kita seperti orang bertelepati. Kita jauh namun dekat di hati. Meski begitu, akan terus kunantikan hari dimana kita diberi izin untuk bertemu dan menuntaskan rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan hujan - "Quote&Poetry"
PoesíaPenulis Amatir, mencoba mengutarakan perasaan maupun keadaan dalam tulisan. Jangan Cuma jadi pembaca Rahasia ya Guys, tolong support Catatan Hujan dengan vote, comment dan share 😊