Author's POV
Pagi yang cerah... tidak terasa 2 hari lagi Gisella mulai masuk sekolah. Ia sudah menemukan sekolahnya, yang saat itu mencari sekolah dengan Liam.
Gisella masih terlelap dari tidurnya, ia sangat lelah karena semalaman ia asik shoping dengan kedua sahabatnya, yaitu Viona dan Kesya.
tokk... tokk...
Suara pintu kamar Gisella.
Seseorang berdiri tegak didepan pintu kamar Gisella, ia memainkan knop pintu berusaha untuk membukanya secara paksa. Suara itu terdengar saat ia berteriak sangat keras sampai terdengar oleh Gisella yang sedang tertidur pulas.
"Gisel, bangun... udah siang!!" Ia pun mengetuk pintu lebih keras.
Gisella terbangun, perlahan ia membuka matanya dengan malas... ia bingung apa yang terjadi dibalik pintu kamarnya, tidak biasanya ada yang mengetuk pintu kamar Gisella sekencang itu.
Yaa... Tuhan, ini kan masih pagi... gak biasa nya ada yang ngetok pintu sampe sekeras itu kayak orang lagi ngamuk aja -- Batin Gisella.
Gisella berpikir sebentar, ia langsung bangun lalu merubah posisinya menjadi duduk. Gisella takut, apa yang Gisella takutkan itu akan terjadi. Pasti kedua orang tua Gisella sedang berantem sangat dahsyat dan mama Gisella selalu melampiaskan kemarahannya kepada anak-anaknya. Terutama, Gisella!
Gisella mengambil ponselnya yang berada dimeja belajar nya dan duduk di sofa kamarnya. Ia mencari kontak kak Liam, ia ingin mengadu bahwa kedua orang tua nya sedang bertengkar lagi, Gisella tak mengerti apa yang telah terjadi dan apa penyebab dari pertengkaran tersebut.
"Gue harus kasih tau kak Liam kalau mama lagi marah-marah gak jelas ke gue dan sampai sekarang mama masih ngoceh-ngoceh dibalik pintu kamar gue" Ucap Gisella sambil memainkan ponselnya.
Line.
Gisella : Kak, lu udah berangkat ke rumah temen lu ya?
BroLiam : Gue udah dirumah temen gue, kenapa?
Gisella : Kayanya lagi pada ribut deh, soalnya mama ngetok pintu kamar gue tuh kayak orang kesetanan kak, sumpah gue takut banget... ini aja masih ngetok :(
BroLiam : Berantem lagi? Coba lu buka pintu kamar lo, siapa tau aja mama ada perlu kali sama lo.
Gisella : Kak :( gue takut banget, nanti gue yang jadi sasarannya... cepet balik kerumah ya.
BroLiam : Rusuh lo tai! Gue lagi maen dirumah temen gue malah disuruh pulang. Kalau lo bukan adek gue, gue sih ogah nurutin kata-kata lo!
Gisella : Ughhh... kakak terbaik :) cepetan ya^^
Send.
"Gisellaa!!! Cepetan buka pintu kamar kamu!! Jangan sampe mama dobrak ini pintu kamar kamu, nanti mama suruh pak satpam dobrak!!!" Teriak mama sambil mengetok-ngetok pintu kamar Gisella.
Gisella kembali meletakkan ponselnya dimeja belajarnya dan ia mulai memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut.
Perlahan Gisella memutar kunci pintunya dan ia memutarkan knop pintunya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Stop.
FanfictionWelcome to my IMAGINATION. Jadi? [( INI HASIL KARYA KU, DAN INI HASIL PEMIKIRANKU. BUKAN COPAS, BUKAN PLAGIAT! (PLAGIAT DILARANG KERAS UNTUK MEMBACA!))] "Kenapa kamu jutek gitu sama orang-orang?" Tanya Gisella kepada seorang lelaki disampingnya itu...