Part 4

65 12 6
                                    

Gisella Point Of View

"Kak, mau nyari sekolah kemana dulu nih?" Tanyaku sambil membenarkan rambut yang tertiup angin.

"Ya terserah lo... mau nya dimana dulu?" Sautnya yang sangat serius menyetir mobilnya.

"Yang deket dari rumah aja kak!"

"Gak!!" Seru kak Liam.

"Kok?!" Menyergit kebingungan.

"Gak bagus ah"

"Terus nyari dimana?"

"Gue tau dimana!" Katanya sambil tersenyum.

SKIP--

Akhirnya aku dan kak Liam menemukan sekolah yang menurutku cocok untukku, ya meskipun sekarang sudah menjelang sore dan pendaftarannya sudah tutup. Maklumlah jika lama karena kami mencari sudah lebih dari 5 sekolah didaerah Jakarta.

"Lo mau gak sekolah disini?" Tanya kak Liam.

Sekarang kami berada dilapangan sekolah tersebut dan mataku tak henti melihat keindahan disekolah tersebut, lapangan yang cukup besar, ruang kelas yang bersih dan menurutku bisa membuatku nyaman dan satu lagi! Fasilitasnya juga lengkap.

"Ya... gimana ya?" Ucapku sambil menatap kak Liam.

"Cepetan pea... udah sore nih, jangan liatin gue mulu, gue tau gue ganteng" Katanya cekikikan.

"Bawel lo"

"Besok kesini lagi, tapi lo sama papa ya?" Kak Liam berjalan menjauh dari ku.

"Iya... ya kalau papa bisa" Aku memutar bola mataku dengan malas.

"Ya kalau gak bisa, ya sama mama lah!" Ia pun mengedikkan bahunya.

"Mama?!" Aku membulatkan mataku.

"Yaiyalah masa sama bi Iem"

Gila kali ya, masa gue nyari sekolah sama mama -- Batinku.

Sekarang kami berdua berada didalam mobil kak Liam. Aku menatap lalu lalang yang terlihat sangat ramai.

Tak ada satu pun dari kami yang berbicara, ya mungkin gak ada yang perlu dibahas.

Akhirnya kak Liam angkat suara dan memecahkan keheningan yang ada didalam mobil tersebut.

"Eh sel, kita makan dulu yuk... gue laper banget nih" Ucap kak Liam yang memegang perut. Seperti orang yang sedang lapar.

Aku menoleh kearahnya.

Author's POV

"Makan dimana kak?" Tanya Gisella dengan santai.

"Kita ke mall aja ya... nanti kita cari tempat makan cepat saji disana" Katanya.

Gisella mengambil ponselnya dari tasnya dan ia menekan tombol on/Lock di ponselnya. Ternyata banyak sekali notif yang masuk di ponselnya.

Never Stop.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang