Alarm berbunyi dengan keras, Gisella belum bangun juga dari tidurnya itu. Padahal pukul sudah menunjukkan pukul 06:30 dan masuk sekolah itu pukul 07:00 butuh waktu 15 menit buat pergi kesekolah.
Pintu kamar Gisella ada yang mengetuk, tetap saja Gisella tak bangun juga.
Tokk...tokk...
"Giselll bangun, lo sekolah gak?!" Teriak seorang lelaki dibalik pintu yang sudah siap untuk pergi kesekolah.
Tak ada jawaban sama sekali. Akhirnya Liam masuk kekamar Gisella, ia kaget sebab adiknya itu belum bangun.
"Yaampunn Gisel, lo belum bangun? Ehh bangun lo mau gue tinggal? Biar lo naek ojek atau nggak naik angkot sono" Ucap Liam sambil mengguncang-guncang badan adiknya itu dengan kencang.
"Hmmm..." Gisella perlahan membuka matanya.
"Idih cuman gitu doang, cepetan bangun. Udah mau jam 7 begoooo!" Teriak Liam.
"Kak Liam rusuh ish, iya iya gue bangun"
***
Saat didalam mobil...
"Aduh kak, cepetan gue udah telat nih... udah jam 7 lewat" Kata Gisella dengan gelisah.
"Salah lo lah, daritadi gue bangunin lo nya gak bangun-bangun. Gua masih 15 menit lagi masuknya" Ucap Liam dengan santai.
"Sombong amat" Gisella memutar bola matanya dengan malas.
***
Sesampainya digerbang...
"Gue sekolah dulu ya kakak Liam akuuu" Teriak Gisella yang ingin keluar dari mobil.
"No kiss me?" Tanya Liam sambil tersenyum.
"Alahh, gue kan lagi kesel sama lo, gara-gara lo gue telat!" Ucap Gisella yang langsung pergi dari hadapan Liam.
Gisella POV
Yap, ini sudah beberapa bulan aku masuk sekolah. Ya seperti biasa aku selalu telat, banyak anak osis yang sedang jaga gerbang dan siap menghukum murid-murid yang telat itu. Yaksip termasuk aku. Huffft.
Saat masuk gerbang mata ku tak henti untuk mencari tempat yang aman, perlahan aku berjalan dan tiba-tiba.
"Mau kemana?" Tanya seseorang dibelakang ku.
Aku berbalik badan ke sumber suara tersebut..
"Kenapa telat?" Tanyanya lagi dengan wajah yang datar.
Itu cowok yang dingin itu,- ucap dalam hati ku
Tenang sekarang aku udah tau nama dia itu siapa, dia itu namanya Renaldi Alexander. Tapi orang-orang manggil dia itu Alex.
#yaksip author juga udh tau kli,-
Aku masih bengong, saat ia bertanya kepadaku. Melihat wajahnya saja itu sudah membuat ku hatiku cair seketika.
Author's POV
Renaldi mulai mendekat kearah Gisella dengan raut wajah yang kesal sekarang, gimana gak kesel coba. Renaldi nanya ke Gisella tapi gak ada respon sama sekali dia malah bengong ngeliatin wajah Renaldi yang super-super cool itu.
"Lo kenapa sih?!" Ujar Renaldi yang berada dekat sekali dengan Gisella.
"Aa-- sorry gue mau kekelas" Gisella sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Stop.
FanfictionWelcome to my IMAGINATION. Jadi? [( INI HASIL KARYA KU, DAN INI HASIL PEMIKIRANKU. BUKAN COPAS, BUKAN PLAGIAT! (PLAGIAT DILARANG KERAS UNTUK MEMBACA!))] "Kenapa kamu jutek gitu sama orang-orang?" Tanya Gisella kepada seorang lelaki disampingnya itu...