Never Stop.

Part 10

Jam pelajaran terakhir akan segera selesai.

Gisella POV

Temen-temen aku aja udah ada yang tidur karena gak kuat lagi buat dengerin materi yang diberi oleh bu Lina.

Aku aja bener-bener nyaris tidur ini loh. Karena ngantuk berat, selalu saja. Kalau bu Lina yang sedang mengajar pasti anak murid pada nyaris tidur.

Dan yang ditunggu-tunggu adalah... bel pulang berbunyi.

Tetttt....tetttt

Semua murid Jaya Bangsa berhemburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing.

"Lo pulang sama siapa sel?" Tanya Resya kepadaku.

Aku merapihkan buku-buku dan memasukkan kedalam tasku.

"Hmm... kurang tau deh, soalnya kak Liam belum kasih kabar nih" Ucap ku.

"Bareng gue yuk!" Ajak Resya sambil tersenyum lebar.

"Wait, gue bilang ke kak Liam dulu"

Aku mengeluarkan ponselku dari saku ku untuk menghubungi kak Liam.

"Heyy, kita duluan yaa say" Ucap Viola sambil menepuk pundak dan juga Resya.

"Duluan ya" Kata Kesya juga.

"Ati ati kalian" Aku melambaikan tangan ke mereka berdua.

SKIP--

Malam ini terasa sangat sepi, karena papa ada tugas diluar untuk beberapa hari kedepan. Hanya ada aku, kak Liam dan juga biIem.

Saat ini aku sedang asik menonton tv di ruang bawah, sendirian. Kak Liam? Kak Liam masih dalam perjalanan pulang katanya, tadi dia bilang ada tugas kelompok buat besok jadinya mau tidak mau harus diselesain sekarang.

"Arrgghh, gue bt parah" Ocehku sambil merebahkan badanku kesofa.

Bener-bener bt, tugas dari sekolah udah selesai semuanya, gak ada yang terlewatkan. Terus aku ngapain? Sekarang baru jam 7 malam. Biasanya kalau ada kak Liam dirumah, aku selalu menganggu dia saat ia sedang belajar dan selalu merengek ke dia buat temenin aku cari makanan diluar malam-malam. Tapi sayangnya sekarang dia belum pulang.

Aku beranjak dari tidurku itu dan pergi kedapur, aku ingin membuat jus mangga.

"Neng Gisella" Panggilnya dari belakangku.

Aku berbalik badan.

"Lagi ngapain atuh?" Tanya biIem.

"Ini loh aku pengen bikin jus bik" Aku mengangkat buah mangga yang akan aku kupas.

"Sini...sini neng, biar bibik aja yang bikin"

"Ihh gak usah bik"

"Ayolah neng, biar bibik aja"

"Cogannn pulanggg" Teriak seorang lelaki dari ruang tamu.

Kayaknya kak Liam deh Ucapku dalam hati.

"Bener nih gapapa bibik yang bikin?" Tanyaku sambil memberi buah mangga itu.

"Iya neng Gisella"

Aku berlari kecil ketempat dimana kak Liam berada.

Sesampainya dikamar kak Liam.

"Enak ya baru pulang" Ucapku sambil duduk dipinggir ranjangnya.

"Apa?" Tanya kak Liam sambil melepaskan baju seragamnya.