Apakah rahasia yang disembunyikan oleh Orang tua Guanlin dan orang tua Nana
Jawaban ada didalam cerita...
📌 Guanlin x Wonyoung
📌 Cover by : @O1LENASUX-
Lapangan sekolah Sma produce 48 tampak ramai, dipenuhi dengan murid kelas sebelas dari Sma Produce 48 dan Sma produce 101.
Nana terlihat kesusahan membawa tas ransel besar, ditambah dengan tas kecil ditangannya yang berisikan make up dan baju pensi.
Guanlin yang berjalan dibelakang Nana pun gemas, karena Nana jalan begitu lambat. Guanlin merebut tas kecil Nana, berniat mengurangi beban wanita itu.
"Sama-sama" kata Guanlin dan berjalan mendahului Nana.
"Makasih Guanlinn, jadi sayang deh" ucap Nana sambil tersenyum, Guanlin hanya mencibir pelan dan akhirnya menaruh tas Nana dilantai dekat lapangan.
"Jidi siying dih" ucap Guanlin pelan.
Nana duduk dilantai tepat pada samping tasnya, diikuti dengan Guanlin. Mereka menunggu pukul 05.45 untuk acara pembukaan dan pembangunan tenda, pada saat menunggu banyak siswa dan siswi Sma produce 101 yang menyapa Nana.
"Lu doang yang disapa, gua kagak keanggep" cibir Guanlin.
"Namanya cecan, banyak lah yang kenal" Kata Nana dengan percaya diri.
"Cecan? Buset, Gua jadi mual dengernya" ejek Guanlin.
"Bodoamat" Nana memalingkan wajahnya dan mengembungkan pipinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dih, ngambek dianya" kata Guanlin.
"Lu jelek, lu bau ketek, lu jail, lu monyet. GA USAH DEKETIN GUA! kemusuhan gua sama lu" Nana berjalan meninggalkan Guanlin yang melongo.
Pada pukul 06.15 semua murid sudah berkumpul dilapangan, mereka semua menunggu pengumuman acara pembukaan. Dua kepala sekolah menaiki panggung yang sudah disediakan, dua kepala sekolah itu memamerkan senyuman manis mereka.
"Selamat pagi, apa kabar semua?" Tanya pak Serim.
"BAIK PAKK" jawab murid-murid.
"Ada yang belum kenal Saya?" Tanya Pak Serim lagi.
"BELUM/SUDAH" jawab murid Sma Produce 48 dan murid Sma produce 101.