Indigo [END]

BAGIAN 1

Zizi adalah seorang dokter cantik yang berumur 25 tahun. Jika dilihat sekilas, zizi adalah wanita yang sempurna. Bagaimana tidak, wanita ini sukses dengan karier nya sebagai dokter bedah di rumah sakit ternama seoul. Selain pintar, parasnya yang manis menambah kesan sempurna pada dirinya. Oh, jangan lupakan kepribadiannya yang periang dan juga ramah. Sungguh kehidupan yang mendambakan.

Namun, siapa yang menyangka kalau dokter ini memiliki beberapa masalah dalam hidupnya. Bukan masalah putus cinta yang biasanya di hadapi para gadis seumurannya. Perlu di catat, gadis ini adalah jomblo 25 tahun. Memang mengherankan gadis yang pintar, sopan, dan juga cantik seperti dirinya tidak pernak pacaran. Alasannya karena dia belum pernah merasakan jatuh cinta. Selama ini, zizi hanya sibuk mencapai cita citanya. Jadi tidak heran jika zizi berhasil menjadi dokter spesialis bedah di usia yang muda.

Lalu jika bukan masalah cinta, apa yang sebenarnya menjadi masalah bagi zizi?. Jawabannya adalah kemampuan zizi melihat makhluk tak kasat mata alias hantu.

Keisitimewaan ini awalnya memang tidak menjadi masalah bagi zizi. Karena zizi selalu memgabaikan arwah arwah yang dilihatnya. Dia akan berpura pura tidak melihat arwah tersebut.

Zizi terlalu takut untuk berhubungan dengan para roh. Ia tahu kalau roh dan manusia adalah makhluk yang berbeda alam.

Semua mulai berubah ketika zizi di ikuti seorang tampan yang lupa dengan kematiannya. Parahnya, roh amnesia ini memang tidak mengingat apa apa tentang dirinya. Ia hanya mengingat namanya.

Roh tampan tersebut selalu mengikuti zizi karena zizi yang bisa melihatnya. Dia juga percaya jika zizi dapat membantunya untuk pergi ke akhirat.

Kehidupan zizi semakin berwarna saat ia harus berurusam dengan ketua mafia yang terkenal kejam. Zizi juga harus terlibat cinta yang tidak biasa antara dirinya, roh tampan, juga ketua mafia.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?. Bagaimana cara zizi bisa menyelesaikan masalah dirinya dengan si roh tampan dan juga ketua mafia?.

Hallo reader, karena ini karya pertama ku, jadi bahasa dan cerita nya sedikit kaku. Maklumin ya hehe.
Tunggu chapter berikutnya😊
Oh iya jangan lupa vote dan komen
Terima kasih😊

TBC