Suara derap kaki yang keras semakin terdengar di gang sempit itu. Seorang gadis berkuncir kuda dengan tas bergantungan boneka-nya sekarang terengah-engah berusaha mencari cara menuju jalan besar. Setelah sampai di keramaian orang, ia pun menoleh ke belakang, takut jika ada yang mengejarnya.
Dengan langkah yang terhuyung-huyung karena kelelahan berlari, gadis dengan name tag bertuliskan 'Choi Yena' di jas sekolahnya itu lalu menyeret kakinya untuk terus berjalan. Keringat mulai bercucuran dari pelipis, namun ia sudah tidak mempedulikan make up yang mulai luntur.
Beberapa kali Yena menabrak seseorang dan terus meminta maaf sambil menundukkan kepala, sampai ia menabrak salah satu teman satu sekolahnya.
"Eh maaf..." Pemuda itu mengedipkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya mengenali wajah gadis yang baru saja menabraknya itu. "Yena? Choi Yena kan'?" Tanyanya memastikan.
Entah kenapa, suara tapakan kaki orang yang berlalu lalang membuat Yena pusing, ia sampai memegangi lengan jas pemuda itu. Sang pemuda lalu membantunya untuk duduk di bangku terdekat. "Kamu sakit? Kubeliin minum ya?"
Sebelum pemuda itu pergi, Yena menggenggam lengannya erat-erat, seperti menggantungkan hidupnya pada sang pemuda. "Tolong aku..."
"Ha!? Eh, kamu kenapa sih??"
Dengan mulutnya yang masih bergetar, Yena mulai membuka kembali bibirnya. "Aku nggak mau pulang ke rumah..."
"Rumah...?" Tanya pemuda itu sambil memiringkan kepalanya tidak paham.
"Tolong selamatkan aku...dari kakakku!"
• s t a r r i n g •
Choi Yena
Ahn Hyungseob
~
Aku tau aku nggak sendirian ngeship mereka : D