08 | Rumor

923 149 17
                                    

Ada 10 foto Yujin yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada 10 foto Yujin yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal tersebut. Memang bukan foto macam-macam hanya foto saat keseharian gadis itu. Tapi tetap saja itu aneh, bukannya itu artinya si pengirim-seorang stalker?

Subjek pesan tersebut adalah "mata" , dan Hyungseob masih belum mengerti apa maksudnya. Begitu pula dengan Joochan yang ada di sebelahnya.

Hyungseob memandangi Yena yang masih bercengkrama dengan Sihyun dan teman-teman yang lain. Pemuda itu ingin memberitahunya, tapi dadi sudut hati Hyungseob yang lain, Ia merasa tidak boleh mengganggu saat-saat Yena yang damai seperti ini. Rasanya sama saja seperti merampas kebahagiaan orang lain.

"Gimana? Bilang nggak?" Tanya Joochan sembari menyenggol lengan Hyungseob.

Namun, pemuda itu menjawabnya sambil menggeleng, "Nggak...jangan sekarang" kata Hyungseob lalu tersenyum. "Udah lama banget kan' nggak lihat si Yena ketawa kayak gitu?"

Joochan memperhatikan Hyungseob dan Yena secara bergantian lalu tersenyum lebar setelah tahu maksudnya. "Hiya hiya si Hyungseob officially jadi bucin nih?" Godanya. "Terus gimana? Dari cara dia ngambil gambar itu bukannya Kakaknya Yena banget?"

"Dia udah nyenggol keluargaku, chan. Ya berarti urusannya sama aku, bukan sama Yena lagi"

---

Yujin akhir-akhir ini merasa aneh. Pertama, Hyungseob yang tiba-tiba rajin mengantarnya ke sekolah. Kedua, Kang Chani yang tiba-tiba mengantarnya pulang setelah selesai latihan lari. Ketiga, ia merasa ada seseorang yang mengikutinya, walau sampai sekarang dia nggak kenapa-kenapa sih.

Apalagi Hyungseob sama Chani sama-sama memaksa kalau mengajaknya untuk berangkat maupun pulang bareng. Kalau Chani nggak bisa pun, Hyungseob yang akan mengantarnya. Kakaknya itu juga bilang kalau bukan dia, Chani, atau Joochan yang menjemput, jangan pernah mau lagi.

Yujin sih hanya menurut saja sebagai adik yang baik. Apalagi ia juga tahu alasan sebenarnya kenapa kakaknya bersikap seperti itu, pasti karena ia pernah pulang bareng Sungmin bebeeapa waktu lalu. Kalau Kang Chani-yah seenggaknya Yujin percaya kalau Hyungseob meminta tolong ke dia.

Hari ini Chani yang menjemputnya, mereka berdua juga bareng Jiheon sama Jeongin, pacarnya Jiheon. Sambil bercerita sambil jalan ke halte, keempatnya menceritakan tentang sekolah masing-masing.

"Kak Chani dulu satu sekolah sama kita, jadi diem aja ya!" Kata Yujin seenak jidat, membuat Chani menjitak kepalanya kesal.

Chani lalu menoleh ke Jeongin, "Jeongin gimana? Kamu sekolah di SMA khusus laki-laki kan'? Pasti urakan banget tuh"

"Eh nggak juga sih, malah lebih 'aman' ketimbang sekolah khusus anak perempuannya..."

"AMAN HAHAHAH eh iya ada cerita horror ato apa gitu yang seru disana??" Tanya Yujin antusias. Jiheon di sebelahnya cuma menggeleng-gelengkan kepala, "Yujin nih kalo udah cerita horror kayaknya antusias banget, padahal sekolah kita sendiri udah banyak penunggunya"

Save Me | Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang