Yena ingat hari-hari dimana ia melihat kakaknya sedang mengobrol dengan seorang gadis berambut pendek di depan rumah mereka. Kakaknya terlihat senang, begitu pula dengan gadis yang Sungmin ajak ngobrol. Dari situ Yena langsung tau kalau kakaknya sudah melepas masa jomblonya.
Tapi kurang lebih 1,5 tahun kemudian, Yena melihat gadis tersebut menangis di depan rumahnya. Padahal kakaknya sudah masuk ke dalam rumah, namun pacar kakaknya itu masih menunggu sebentar sebelum akhirnya pergi menjauh.
Mungkin itu terakhir kalinya Yena melihat Kwon Eunbi
---
"Yena? Iihh tumben telpon duluan, ada apa?"
"Kak, boleh ketemuan nggak? Aku kangen sama mau nanya sesuatu"
"Oh iya boleh boleh, lusa besok gimana? Aku nggak ada kelas"
"Ketemu di Starbucks biasanya ya kak? Oke makasiihh"
Pip.
Hyungseob cukup terkejut karena ternyata mengajak mantannya Sungmin tidak sesusah itu. Apalagi Yena hanya perlu menelepon dan memintanya bertemu, beres.
"Beneran nggak apa?"
"Nggak apa kok! Biasanya Kak Eunbi ngajak pacarnya juga"
Pemuda itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Separuh otaknya memikirkan kenapa Kwon Eunbi bisa sesantai itu membawa pacarnya saat ketemuan sama adik dari mantannya. Tapi ya sudahlah, toh yang penting sekarang mencari masa lalunya Sungmin dulu.
Ketika Hyungseob memainkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Joochan, tanpa sadar Yena memperhatikan pemuda itu sedari tadi. Ada satu hal yang ingin ia sampaikan, tapi Yena juga ragu mau mengatakannya.
Hyungseob yang menotis kalau Yena menatapnya terus menerus lalu penasaran dan menoleh ke gadis itu. "Ada apaan sih? Mukaku ada jerawatnya?" Tanyanya bingung.
"Nggak! Itu...anu..." Yena yang mulai gagap lalu menepuk kedua pipinya agak keras supaya tersadar. "Oke!"
"Apaan?"
"Mau pura-pura jadi pacarku nggak?"
"Ha??"
Suasana menjadi hening begitu Hyungseob membalasnya dengan pertanyaan lagi sambil menganga. Sementara Yena yang wajahnya masih merona hanya bisa menepuk dahinya menyesal.
Yena membuka mulutnya lagi, berusaha menjelaskan. "Maksudnya tuh, biar kak Eunbi nggak curiga kalau kamu nanya-nanya soal kakak!! Kalau ditanya 'kamu siapanya Yena emang kok ngurusin banget soal kakaknya?' gimana!?" Ujarnya.
"Tapi kan' kakakmu udah ngelibatin adikku juga!"
"Kamu mau cerita sampai sepanjang itu? Yakin Kak Eunbi nggak bakal syok?"