*
*
*
*
*********Setelah Ahra pulang, Ruhi terdiam. Ahra sudah tau hubungan gelap Kyuhyun dan apakah Kyuhyun akan segera menceraikannya. Pernikahannya belum apa apa tapi sudah akan bercerai.
Drrrrt drrrrrt drrrrt....
Ponsel Ruhi bergetar.
"Ye Chan oppa"
"...."
"Aku baik baik saja oppa"
"....."
"Ya"
Ruhi menutup telpon dari Chanyeol. Chanyeol lebih perasa dan peka dari pada Kyuhyun.
"Apa aku terima saja tawaran Chan oppa" gumam Ruhi
Saat Ruhi berbalik Kyuhyun sudah berdiri di belakang Ruhi dengan tatapan tajam.
"Kau sudah pulang," ujar Ruhi pelan
"Siapa yang kau telpon?" Tanya Kyuhyun.
"Itu temanku" jawab Ruhi menghindari tatapan Kyuhyun
"Apakah teman yang kau cium tadi?"
Ruhi mengepalkan tangannya. Ruhi seperti menjadi wanita jahat yang berselingkuh dari suaminya.
"Kau melihatnya?" Tanya Ruhi
Ruhi berniat meninggalkan Kyuhyun tapi Kyuhyun menarik tangan Ruhi dan menatapnya tajam.
"Aku belum selesai bicara Kim Ruhi!"
"Aku tidak ingin bicara denganmu."
Karena Ruhi keras kepala Kyuhyun menarik tangan Ruhi dan mencengkramnya. Cengkraman tangan Kyuhyun sangat kuat membuat Ruhi memekik kesakitan.
"Akhhh, lepaskan ini sakit"
"Kau itu istriku kau berciuman di depan rumahku. Apa yang akan orang katakan melihat kelakuanmu seperti itu?" Teriak Kyuhyun.
"Oh, itu yang jadi masalahnya. Baiklah, aku akan melakukannya di tempat yang tertutup. Seperti hotel dan sebagainya dan aku bisa melakukan lebih dari berciuman!" Balas Ruhi tdak kalah berteriak. Bahkan ini untuk pertama kalinya Ruhi berteriak seperti itu kepada Kyuhyun.
"Jika kau bisa membohongiku, kenapa aku tidak. Jika kau bisa bermesraan dengan wanita lain, kenapa aku tidak? Aku juga punya perasaan hiks hiks hiks"
Ambruk sudah pertahanan Ruhi, terlihat menyedihkan. Baiklah abaikan soal itu, karena Kyuhyun sendiri tidak pediluli.
"Seandainya kau bicara sebelum pernikahan kita aku tidak akan sehancur ini, hiks hiks. Seandainya kau tidak menerima permintaan harabeoji aku tidak akan sekecewa ini."
Ruhi menutup wajahnya dan menangis. Bahkan saat Ruhi menangis Kyuhyun sama sekali tidak menenangkannya. Kyuhyun menatap Ruhi yang duduk sambil menutup wajahnya, suara isak tangis Ruhi membuat hati Kyuhyun bergetar.
"Maaf," cicit Kyuhyun. Hanya maaf yang bisa dia ucapkan, dia sendiri bingung harus bagaimana Kyuhyun tidak mencintainya tapi rasa ingin melindungi Ruhi begitu kuat.
Berjanjilah kau yidak akan menangis saat jauh dariku.
Begitu suara Chanyeol mengalun di telinganya, Ruhi segera menghapus air matanya menguatkan diri agar terlihat baik baik saja. Untuk apa menangis di depan Kyuhyun karena dia tidak menenangkan Ruhi sama sekali. Ruhi tidak ingin berharap lebih karena Kyuhyun tidak akan memilihnya.
Menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan cara ampuh meredakan rasa ingin menangis.
Ruhi menarik kakinya untuk melangkah jauh dari jangkauan Kyuhyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE [End]
FanfictionPerasaan bisa berubah. Kau bisa kehilangannya jika kau mengabaikannya. Hanya menganggapnya seorang adik tapi kau harus menikahinya. Kau menganggapnya penting. Tapi kau melupakan perasaannya. Apa kau bisa memperbaiki kesalahanmu dan mendapatkanny...