MY LOVE [End]

15

********

Semalaman Kyuhyun menunggu Ruhi pulang, tapi sepertinya Ruhi tidak pulang. Ruhi lebih memilih menginap di rumah kecil milik Chanyeol yang kini menjadi milik Ruhi.

Kyuhyun beranjak dari sofa melangkah menuju bingkai foto saat dirinya menikah dengan Ruhi delapan bulan lalu.

"Maafkan aku karena telah menodai pernikahan kita" ucap Kyuhyun.

*******

Ruhi membuka tirai rumah Chanyeol dan mulai membersihkan-nya, membersihkan rumah Chanyeol dari debu debu yang bersarang dan membuat rumah Chanyeol kotor.

Ruhi menatap sendu rumah Chanyeol yang mungkin akan menjadi rumahnya dan tempat tinggalnya. Ruhi tidak bisa lagi bersama Kyuhyun, tidak tahu kenapa jika Ruhi bersama Kyuhyun rasa sakit itu akan terus menggerogotinya.

"Cah, aku sudah memutuskan akan tinggal di rumah ini dan aku akan menggugat cerai Kyuhyun" monolog Ruhi.

Keputusan-nya sudah bulat. Bicara tentang kesempatan. Ruhi pernah memberikan kesempatan kedua pada Kyuhyun. Tapi Kyuhyun kembali membuat Ruhi kecewa.

"Selamat pagi Chanyeol oppa, hari yang indah" monolog Ruhi.

Ruhi menarik nafas berat. Hidup memang tidak bisa di tebak. Seperti saat ini, Ruhi tidak pernah tinggal di rumah kecil seperti ini. Tapi sekarang Ruhi lebih suka tinggal di rumah kecil milik Chanyeol.

"Aku akan memulai kehidupanku dari sini, aku akan mengunakan tabunganku untuk merenopasi rumah ini"

*******

Siang hari mata hari bersinar cerah. Ruhi yang sejak pagi sibuk membenahi rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya tidak punya waktu untuk beristirahat. Ruhi menyibukan dirinya dengan semua kegiatan hari ini. Mulai besok Ruhi akan bekerja dan mencari uang sebdiri. Sebelun itu Ruhi akan menemui pengacara dan membicarakan perceraian-nya dengan Kyuhyun.

Tanpa Ruhi sadari Kyuhyun duduk di dalam mobilnya dan menperhatikan Ruhi yang sedang menanam bunga.

Kyuhyun tersenyum melihat Ruhi pagi ini, bahkan Kyuhyun meminta cuti dan menyuruh asistennya untuk menangani rapat pentingnya.

Ingin sekali Kyuhyun menghampiri Ruhi dan membawanya pulang. Tapi sepertinya itu akan sulit Ruhi tetap tidak ingin kembali padanya.

Kyuhyun menarik nafasnya dan memantapkan hatinya untuk tetap menemui Ruhi.

Kyuhyun berdiri di belakang Ruhi dan terus memperhatikan Ruhi yang begitu asyik menanam bunga, tidak menyadari kehadiran Kyuhyun.

"Apa kau butuh bantuan?"

Ruhi mendongak guna melihat siapa yang berdiri di belakangnya.

"Kyuhyun," gumam Ruhi

Kyuhyun tersenyum manis. Iris matanya tidak berhenti menatap Ruhi yang sangat cantik.

"Bunga yang cantik. Sama seperti yang menanamnya, sama sama cantik" puji Kyuhyun.