*
*
*
***********"Aku tau kau tidak percaya padaku. Tapi apa yang aku katakan itu memang benar bahwa aku sudah memperhatikan mu sejak lama"
"Lalu kenapa baru sekarang?"
"Apa?"
"Kenapa baru sekarang kau datang padaku dan mendekatiku"
"Karena aku tidak se level dengan mu."
"Tidak se level apa maksudnya? Dasar pria lucu" gumam Ruhi pelan.
Perkenalan singkat dengan pria bernama Park Chanyeol itu membuat Ruhi bingung, memikirkan kata kata yang penuh teka teki.
aku sudah mengikutimu sejak kau kuliah dan memperhatikan mu sejak SMA,"Isssshhh, aku jadi tidak mengerti dengan kata katanya" gumam Ruhi sambil berjalan.
Saking asyiknya bergumam dan mengumpat, Ruhi tidak menyadari jika dirinya melewati seorang pria yang berdiri angkuh bersandar di tembok.
"Dari mana kau?"
Ruhi menghentikan langkahnya dan menunduk.
"A...ku pergi ke luar,"
"Aku tahu. Yang aku tanya kau dari mana?"
Ruhi terdiam. Pria itu kesal terdengar jelas dari nada bicaranya yang sedikit menggeram.
"Aku tadi bersama temanku," jawab Ruhi sesantai mungkin.
"Bohong. Kau berbohong, kau tidak bersama teman mu. Aku sudah menghubungi semua teman mu dan mereka bilang kau tidak menemui mereka"
Bibir Ruhi terkatup rapat. Suaminya itu benar benar pintar berakting, seharusnya dia jadi aktor saja karena dia sangat pintar mengatur mimik wajahnya.
"Aku pergi bersama teman baruku. Kau puas." Ujar Ruhi kesal
Ruhi memutar tubuhnya bersiap pergi dari hadapan Kyuhyun.
"Aku belum selesai bicara. Kim Ruhi"
Dengar, bahkan Kyuhyun enggan mengcantumkan marganya di depan nama Ruhi, padahal mereka sudah menikah.
Dulu Ruhi tidak masalah jika Kyuhyun memanggilnya seperti itu. Tapi setelah melihat dan mendengar kejadian di kantor Ruhi menjadi sedikit sensitif dengan panggilan itu.
Sesampai di kamar Kyuhyun, Ruhi melempar tasnya dan mengambil handuk untuk mandi.
Baru saja Ruhi menekan knop pintu Kyuhyun membalikan tubuh Ruhi dengan sedikit kasar.
"Ada apa lagi oppa, aku ingin mandi" kesal Ruhi
"Aku belum selesai bicara."
"Apa yang ingin oppa tanyakan?"
"Teman baru mu siapa?"Dengan kesal Ruhi meniup poninya.
"Dia baik, tidak suka berbohong, tidak suka berpura pura dan dia tidak menyakitiku."
Kyuhyun melepaskan tangan Ruhi. Apa yang Ruhi katakan seperti sindiran untuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE [End]
FanfictionPerasaan bisa berubah. Kau bisa kehilangannya jika kau mengabaikannya. Hanya menganggapnya seorang adik tapi kau harus menikahinya. Kau menganggapnya penting. Tapi kau melupakan perasaannya. Apa kau bisa memperbaiki kesalahanmu dan mendapatkanny...