MY LOVE [End]

09. kebencian

*
*
*
******

Ahra langsung masuk rumah Kyuhyun begitu mendapat kabar telah terjadi sesuatu pada Ruhi. Ahra juga menelpon Chanyeol  untuk ikut bersamanya.

"Ruhi"

"Ruhi"

Teriakan Ahra menggema di rumah mewah itu.

"Nuna,"

"Berengsek apa yang kau lakukan pada gadis malang itu, kau benar benar tidak tahu malu" semprot Ahra begitu Kyuhyun menyapanya.

Ahra mencengkram kemeja Kyuhyun dan berteriak tepat di wajah Kyuhyun.

Mata Kyuhyun menatap tidak suka ke arah Chanyeol yang datang kerumahnya tanpa undangan.

"Berengsek untuk apa kau datang kesini?"

"Kau yang berengsek sialan" desis Ahra.

"Nuna kenapa kau membelanya?"

Ahra tersenyum getir mengingat dirinya yang harus lebih membela orang lain di bandingkan membela adiknya sendiri.

"Adik ataupun bukan. Salah tetaplah salah dan yang salah harus di beri pelajaran" sindir Ahra.

"Ayo Chanyeol, Ruhi sangat membutuhkan kita" ajak Ahra

Buggggg....

Kyuhyun sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya yang sudah di ubun ubun dan tanpa di duga Kyuhyun memukul Chanyeol hingga membuat Chanyeol tersungkur.

"Sial!" umpat Chanyeol

Plakkkkk...

"Pria berengsek sepertimu tidak pantas hidup bersama Ruhi. Lepaskan Ruhi dan biarkan dia bahagia" ucap Ahra berapi api.

"Tidak akan pernah. Aku tidak akan pernah melepaskan-nya! Dia akan tetap bersamaku tidak ada yang boleh memiliki Ruhi selain aku"

Ahra ingin kembali melayangkan tamparan-nya. Tapi Chanyeol menahan-nya.

"Hentikan Nuna, Ruhi membutuhkan kita. Kita datang kemari bukan untuk mengurus pria berengsek seperti dirinya."

Ahra menatap sengit adiknya, yang dulu dia sayang dan dia banggakan. Tapi sejak mengenal wanita ular bernama Sera, Kyuhyun berubah drastis. Ahra seperti tidak mengenal Kyuhyun.

Chanyeol dan Ahra berlari menuju kamar yang di sebutkan oleh ahjumma yang membantu Ruhi mengurus rumah mereka.

Chanyeol berlari menuju kamar mandi dan saat melihat Ruhi lemas tidak berdaya dalam keadaan hanya berbalut selimut Chanyeol berbalik.

"Ahra nuna, tolong bantu Ruhi menggunakan pakaian-nya" ucap Chanyeol menahan sesak dalam dadanya.

Tidak perlu di jelaskan apa yang sudah Kyuhyun lakukan pada Ruhi, Chanyeol cukup pintar untuk menebaknya. Chanyeol keluar dari kamar Ruhi dan berpapasan dengan Kyuhyun. Tatapan Chanyeol berubah sengit bahkan mata Chanyeol meumerah karena amarahnya sudah benar benar tidak bisa di tahan.