VIII

3.1K 247 9
                                    


Kini, Nayeon berjalan kearah altar bersama pamannya. Jungkook belum menyadari dan masih tetap menunduk, dia mungkin tidak menginginkan pernikahan ini dengan wanita lain selain Nayeon.

Saat sampai setengah jalan, Jungkook menoleh dan menatap Nayeon dengan tidak percaya. Mereka akan menikah? Nayeon tersenyum manis saat melihat wajah Jungkook yang tidak berhenti menatapnya.

Akhirnya, paman Nayeon menyerahkan tangan Nayeon kepada Jungkook dan membiarkan mereka mengucapkan janji sehidup semati mereka didepan para tamu undangan, tidak lupa ada Mina dan Jimin yang telah diberi tahu Ibu Jungkook tentang rencananya.

Mina hanya bisa menangis haru didada Jimin, ia sangat bahagia melihat sahabatnya bahagia. Setelah mengucapkan janji suci, mereka saling memberi kehangatan dengan bibir mereka, menandakan mereka saling memiliki.

“Nayeon,” Ujar Jungkook ditengah-tengah ciuman mereka.

“Kita harus menjaga anak kita.” Nayeon melepaskan ciuman mereka dan menatap Jungkook heran,

“Anak? Maksud kamu, aku hamil?” Jungkook mengangguk membuat Nayeon tersenyum haru dan menarik kembali dagu Jungkook, kembali mereka saling bertaut membuat para undangan bersorak senang.

_4 tahun kemudian_

“Aku menemui teman-temanku dulu, ya, Say, Nay.” Jimin pamit dari hadapan Nayeon dan Mina.

Hari ini adalah pernikahan Mina dan Jimin. Tepat setahun setelah pernikahan Jungkook dan Nayeon. Pernikahan ini juga dilakukan diluar ruangan.

“Kau tahu, aku sangat bahagia sekarang, Min.” Mina mengangguk setuju lalu merangkul sahabatnya itu.

“Aku menyayangimu, Nayeon.” Ujar Mina tulus, Nayeon tersenyum dan membalas,

“Aku juga menyayangimu, kau adalah wanita pertama yang aku sayangi didunia ini setelah kepergian orang tua ku.”

“Hei, kenapa kita terlihat seperti lesbian?” Tanya Mina membuat mereka berdua tertawa.

“Ah ya, Min. Maaf Jungkook tidak bisa datang, dia sedang ada jadwal manggung dadakan.” Mina terkekeh kecil.

Selain menjadi aktor, Jungkook juga mulai merambah dunia tarik suara.

“Tidak apa, aku tahu suamimu sekaligus idolamu itu sibuk.” Balas Mina meledek.

“Eunwo!” Teriak Nayeon saat melihat anaknya terjatuh dan bajunya menjadi kotor.

Bukannya menangis, Eunwo malah tertawa saat dituntun bundanya berjalan mendekati Mina lagi.

“Aduh, Cogan. Bajumu jadi kotorkan.” Ujar Mina mencubit pipi Eunwo gemas.

Mina memang memanggil Eunwo dengan sebutan Cogan. Cogan adalah singkatan Cowo Ganteng.

Perhatian Mina dan Nayeon beralih saat mendengar seseorang bernyanyi diatas panggung. Jungkook, pria itu bernyanyi menggunakan kemeja polos yang lengannya ia gulung hingga siku.

Melihat ayahnya, Eunwo segera berlari menghampiri Jungkook. Nayeon hendak mengerjar Eunwo terhenti saat Jungkook sudah menangkap putranya itu dan menggendongnya walau tetap bernyanyi.

Nayeon melipat tangannya didada melihat Jungkook bernyanyi. Sedangkan Mina tersenyum saat tahu lagu itu untuk dirinya dan Jimin.

Eunwo sibuk menyentuh microphone yang ayahnya gunakan dengan rasa penasaran. Saat selesai bernyanyi, Jungkook yang menggendong Eunwo menghampiri Nayeon.

“Hm, ini ya manggung dadakannya.” Jungkook terkekeh lalu mencium kening Nayeon.

“Kejutan dong, Sayang.” Balas Jungkook membuat Nayeon tersenyum dan Eunwo tertawa sambil bertepuk tangan dengan gembira.

“Itu baju kamu jadi kotorkan karna gendong Eunwo. Yuk, ganti dulu.”

Jungkook berjalan mengekor Nayeon kearah villa besar berisi beberapa kamar yang telah disewa Mina karna acara ini akan berlangsung hingga esok, untuk itu keluarga dan kerabat dekat Mina Jimin akan menginap.

Nayeon dengan telaten menggantikan baju Eunwo yang sedari tadi tertawa dan bertepuk tangan. Jungkook yang jahil memeluk istrinya dari belakang dan menciumi tekuk leher Nayeon.

“Jungkook,” Tegur Nayeon merasa geli dengan perlakuan Jungkook.

“Eunwo tidur?” Tanya Jungkook saat melihat jagoannya itu tertidur setelah digantikan baju oleh bundanya.

“Iya, dia kecapekan dari tadi main terus.” Jelas Nayeon, Jungkook hanya mengangguk dan kembali menciumi leher Nayeon.

“Nay,” Panggil Jungkook melihat istrinya memejamkan mata karna perlakuannya.

“Hm?”

“Lihat, baju suamimu ini juga kotor. Tidak berniat menggantikannya juga, hm?”

Nayeon hanya terkekeh karna tahu kemana jalan pikir Jungkook. Melihat istrinya yang hanya tertawa kecil, Jungkook tersenyum dan dengan cepat mengangkat tubuh Nayeon menuju kamar mandi.

Bagian 1 End.

Yang punya cerita coba dilihat ceritanya masih utuh apa egk? Kali aja ada yg ilang kayak punya gue... ty.

Kamu Milikku {Jjk - Iny}(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang