XI (Berpisah)

2.5K 211 5
                                    


****

Eunwo dan Nayeon tengah menyantap makan malam yang sudah dihidangkan oleh Bi Inah, menunggu Jungkook yang tengah menerima telpon dari seseorang.

Jungkook dan Nayeon memilih untuk tinggal bersama dirumah Nayeon, karna Nayeon juga tinggal sendiri dirumah ini sebelum menikah, kan? Daripada mereka harus menghamburkan uang membeli rumah lagi.

Jungkook yang sudah selesai menerima telpon kembali duduk dimeja makan. Nayeon yang melihat Jungkook kembali tersenyum sebelum bertanya,

“Dari siapa, Kook?”

“Manager aku, Nay. Lusa aku ada jadwal mengisi acara di Inggris, disana sekitar seminggu sekaligus ada project yang kukerjakan disana.” Jelas Jungkook membuat Nayeon memberhentikan kegiatan makannya.

“Aku tidak bisa menemanimu, Jungkook.” Kening Jungkook mengerut, Nayeon tidak pernah menolak untuk ikut bersamanya, menemaninya mengisi jadwal kerjanya.

“Karna apa?” Nayeon menghela nafasnya pelan lalu menatap suaminya yang sedang menunggu jawabannya.

“Kau tahu, Café ku sedang sangat sibuk bulan ini, pelanggan meningkat. Aku tidak bisa meninggalkannya, aku juga tidak bisa menyuruh Mina untuk menggantikanku karna kau tahu sendiri dia tengah mengandung.

Mama juga tengah sibuk mengurusi kerja sama dengan perusahaan pamanku, sangat tidak enak jika meminta bantuan mereka, Jungkook.”

Jungkook menatap Nayeon kecewa. Walaupun apa yang barusan dikatakan istrinya itu benar, tapi ia tidak bisa membayangkan jika ia akan jauh dari istrinya dalam waktu seminggu. Itu bisa membuatnya gila.

“Baiklah, kau benar.” Balas Jungkook dengan senyum walau terlihat tidak ikhlas.

“Maafkan aku, Jungkook.” Nayeon menyentuh tangan Jungkook yang hanya ditanggapi dengan senyum dan mengangguk mengisyaratkan itu tidak menjadi masalah untuknya.

“Jadi, kita akan berpisah?” Nayeon dan Jungkook menoleh kearah Eunwo yang sedari diam mendengarkan percakapan orang tuanya.

“Hanya untuk sementara, Eunwo.” Ujar Jungkook sambil mengacak rambut milik anaknya. Eunwo beranjak turun dari kursi dan berlari kearah Jungkook lalu memeluknya.

“We will miss you, Dad.” Jungkook balas memeluk anaknya dengan menunduk karna tinggi Eunwo, sedangkan Eunwo menyembunyikan wajahnya dileher Jungkook.

Nayeon yang melihat itu ikut berjalan kearah Jungkook yang merentangkan sebelah tangannya untuk menyambut pelukan Nayeon.

“I will miss both of you too.(Aku akan merindukan kalian juga).” Jungkook memejamkan matanya sambil terus merasakan kehangatan dari istri dan anaknya yang mau tidak mau harus ia tinggalkan dua hari lagi.

Setelah makan malam, Eunwo meminta Jungkook untuk menemaninya tidur, dengan senang hati Jungkook menurutinya. Jungkook menyanyikan lagu untuk mengantarkan anaknya itu tidur dan mengelus puncak kepala Eunwo.

Beberapa menit kemudian, Eunwo sudah tidur dengan nyenyak. Jungkook dengan perlahan turun dari ranjang dan menyelimuti tubuh kecil Eunwo. Tak lupa Jungkook mengecup kening Eunwo dan berbisik,

“Have a nice dream, Son. (Semoga bermimpi indah, Nak).”Jungkook berjalan kearah kamarnya dan tersenyum melihat Nayeon tengah menunggu nya didepan pintu sambil bersedekap dada.

“Eunwo sudah tidur?” Jungkook mengangguk lalu meraih pinggang milik istrinya dan menciumi leher jenjang Nayeon.
Nayeon hanya terpejam sambil tangannya bergerak mengusap bahu Jungkook.

Mereka berjalan memasuki kamar dengan posisi tidak berubah lalu Jungkook menendang pintu hingga tertutup sempurna.

Jungkook dan Nayeon masih melakukan aktivitasnya sampai tubuh Nayeon terpojok oleh dinding. Jungkook mengangkat kepalanya dan menatap istrinya.

“Aku mencintaimu.” Bisik Jungkook tepat ditelinga Nayeon membuat bulu kuduk Nayeon merinding seketika. Nayeon mencium pipi Jungkook lalu membalas,

“Aku juga mencintaimu.”  Mereka saling melemparkan senyum sebelum Jungkook menyerbu bibir Nayeon yang menelusupkan jari-jarinya diantara rambut Jungkook dan mengacaknya perlahan.





Tbc,..

Kamu Milikku {Jjk - Iny}(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang