part 4

75 5 0
                                    

*

*


selamat membaca readers

*

*

*

hukuman yang diberikan oleh guru killer pun dimulai, ini adalah saat yang sangat  dinantikan oleh devan,agar ia bisa lebih dekat dengan dhea tanpa ada gangguan dari pihak lain .

di sekolah

dhea dan devan memulai hari mereka seperti biasa, dan tak mengingat tugas yang menunggu mereka. si guru killer keluar dari kelas XB, ia memperhatikan keadaan koridor yang sangat kotor, ia mengingat kalau ia sudah menunjuk dua orang bocah yang membuat kerusuhan dalam kelasnya untuk membersihkan seluruh koridor dalam waktu seminggu ke depan.

orochimaru,si guru killer pun  mendatangi kelas XC untuk mengingatkan kedua bocah tengik itu dengan hukuman yang mereka dapatkan.

tok..tok...

ada apa pak ?,tanya devan selaku ketua kelas dikarenakan guru yang seharusnya mengajar tidak masuk.

kamu dan teman kamu satu lagi yang membuat keributan kemarin, kalian tidak lupakan dengan hukuman yang saya berikan kepada kalian...?

dhea dan devan yang mendengar penuturan dari guru killer itu pun tersadar dengan hukuman yang menanti mereka.

ingat !, awas kalau sampai kalian kabur, karena saya akan bertanya pada penjaga sekolah, kalian melaksanakan tugas dari saya atau tidak, MENGERTI !!

iya pak, jawab dhea dan devan bersamaan.


hukuman yang ditunggu tunggu devan pun dimulai.

dhea..... woy, dede..... kamu yang bersihin koridor bagian barat sampai kedepan gedung olahraga yah, biar aku bersihin bagian timur, supaya kerjanya cepat selesai.

enak aja... masa aku yang bagian barat, enggak mau ah, serem.... kamu aja sana,nggak usah atur- atur aku. kalau kamu mau cepat kamu aja yang bersihin bagian barat,biar au yang bagian timur.

nggak boleh nolak, yang ketua kelas itukan aku, bukan kamu..... jadi aku yang berhak nentuin. balas devan

heh, dasar bencong bilang aja kamu juga takutkan.... balas dhea dengan nada menyindir devan.

takut ?, nggak ada sejarahnya, takut masuk ke dalam kamus aku, ngeertii kamu !, cepat sana.. !kalau kamu nggak mau...  yaudah aku tinggal pulang dan tinggalin kamu sendirian di sini. kata devan mencoba menakut- nakuti dhea.

oke, fix... aku bagian barat, kamu bagian timur. PUAS KAMU !

banget malah... jawab devan sambil terkekeh ke arah dhea.

author pov

devan dengan semangat mengerjakan tugasnya, agar cepat selesai dan bisa melancarkan rencananya pada dhea.

akhirnya setelah beberapa lama devan pun selesai, ia langsung bergegas ke tempat dhea dengan diam-diam, agar rencana yang telah ia susun berjalan dengan lancar.

*

di lain sisi dhea belum juga menyelesaikan tugasnya yang berada di wilayah gedung olahraga, ia takut, karena suasana di sana sangat menyeramkan. apalagi dengan kondisi sekolah yang sudah kosong karena semua murid sudah pulang ke rumah mereka masing-masing.

devan yang sedang bersembunyi di dalam kelas yang berada di sebelah gedung olahraga menyeringai ke arah dhea, dia menghitung mundur untuk memulai pertujukannya.

Karena Ku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang