Part 6

42 3 0
                                    


hai kawan -kawan, kita jumpa lagii...

gimana cerita aku sebelumnya, kalian suka nggak... ?

kalau kalian suka sama cerita yng aku buat, aku bakal senang

tapi, maaf yah, kalau ceritanya agak membosankan.... emang sih, cerita ini konfliknya belum muncul, tapi nggak bakal lama lagi, aku bakal memunculkan konflik dalam cerita ini, supaya tambah seru dan kalian jadi tambah suka.

gimana, penasaran nggak......

tunggu yah.....

*

*

*

*

*

*

"Van...!!, sebenarnya kita mau kemana sih ?, dari tadi jalan mulu", tanya dhea.

"dah, kamu diam aja dan iku aja sama aku", sahut devan.

"van.... kamu, nggak ada niat buat culik aku kan...?"

"hahaha, kamu itu yah, seharusnya kamu gunain otak kamu yang cantik itu buat berpikir yang baik-baik aja, jangan langsung parno gitu ding sama aku. dah,.. kamu percaya aja, aku juga nggak bakal celakain kamu kok, kalau aku mau macam-macam pun nggak ,ungkin kan aku bawa kamu jalandari tempat yang ramai kayak gini." balas devan.

"hmmmm... iya juga sih, benar yang kamu bilang "

"nah,jadi tunggu aja sebentar lai kita akan sampai"

"(kenapa yah, aku merasa kalau jalan ini, seperti menuju ke............ TAMAN HIBURAN, jangan-jangan, ahhhh nggak mungkin devan ajak aku ke taman hiburan)",  batin dhea sambil melamun, hingga tak menyadari bahwa ia dan devan sudah sampai di depan taman hiburan.

"de.. kita udah sampai, de... karena tak mendengar sahutan dari dhea, devan pun menyadari kalau dhea tak mendengarkan perkataan devan sedikitpun, dhea malah melamun seperti zombie yang nggak hidup lagi. (hehehe... emang zombie kan nggak hidup yahhh, wkwkwk..... author dah mulai blank nih, hehehe.... sorry, bercanda gua)

"yah...ampun dhea,dari tadi kamu dengarin aku nggak sih"

"oohhh... ih iya,maaf, aku dengar kok, kamu tadi bilang aku baik kan, cantik kan,hm... sebenarnya ku juga setuju sama kamu", sahut dhea dengan percaya diri yang tinggi.

devan hanya bisa mangap-mangap dengar jawaban dhea

"ehhh,tapi van,kita ngapain berhenti di depan taman hiburan ini?", tanya dhea.

"ayo, pegang tangan aku, dan kamu ikutin aku aja", sahut devan sambil menggandeng tangan dhea menuju taman hiburan.

setelah dhea dan devan masuk ke taman hiburan, perhatian dhea langsung tertuju dengan permainan menangkap ikan menggunakan jaring kertas kecil. dhea yang terlihat sangat tertarik, membuat devan tersenyum melihat senyum dhea, devan pun berinisiatif untuk mengikuti lomba tersebut agar menarik perhatian dhea. melihat hal itu dhea, berteriak menyemangati devan, membuat devan sangat senang mendengar dukungan dhea.

setelah lama bersenang-senang, mereka pun memutuskan untuk pulang bersama, sangkin bahagianya mereka tidak sadar bahwa mereka terus bergandengan tangan di sepanjang jalan seperti sepasang kekasih.

setelah lama bersenang-senang, mereka pun memutuskan untuk pulang bersama, sangkin bahagianya mereka tidak sadar bahwa mereka terus bergandengan tangan di sepanjang jalan seperti sepasang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


wahhhh..... tak terasa sudah siap

gimana ... kawa-kawan cerita yang aku buat, makin seru kan ....

ingat buat follow and vote aku yahhh,jangan cuman jadi sider reader yahh

makasih semuanya........

tunggu aku di part selanjutnya yahhhhh

ummmmmaaaacccchhhhhhhhhh :)

*
*
*
*
*
*
*
*
*

<3

<3




Karena Ku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang