Part Satu

2.2K 365 316
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuttt.. Tuttt.. Tuttt..

Maaf, nomor yang anda tuju, tidak aktif. Silahkan coba beberapa saat lagi!

"Huft. Bram kemana sih? Udah telat nih" Geram Bita yang sedari tadi menunggu Bram menjemputnya untuk berangkat sekolah bersama.

Mereka memang selalu berangkat bersama, karena rumah mereka yang hanya berbeda gang. Tidak biasanya Bram jam molor seperti ini. Biasanya dia akan datang lebih awal. Bahkan Bita sedang mandi saja, dia sudah di ruang tamu menunggu Bita. Tapi mengapa sekarang tidak? Ada apa dengan makhluk es itu?

Saat jam pukul 6.45, Bram datang dengan motor tuanya.

Dengan santainya dia tampak biasa saja, tidak ada perasaan atau gerak-geriknya yang menunjukan kecemasan karena 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

"Ih kemana aja sih?"

"Telat bangun"

"Kita telat ni ke sekolahnya. Tau ga si gue tuh ada pelajaran Pak Bagus di jam pertama" jelas Bita.

"Hm"

"Gue belum ngerjain PR. Dan lo telat ngejemput. Mati gue sama Pak Bagus" oceh Bita yang masih terus berdiri di depan pintu dan Bram masih asik duduk di motor Vespanya.

"Lo mau naik atau terus-terusan ngoceh?" tanya Bram dengan nada malas nya

"Oke gue naik tapi gue dendam sama lo karena lo bikin pagi gue sial bisa berurusan sama Pak Bagus" ucap Bita sambil menaiki motor Vespa Bram

"Udah nebeng gatau diri"

Bita refleks mencubit pinggang Bram, "BRAMANTYOOOOOOO!!"



Ren✨
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIBRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang