Part Sembilan

1K 97 152
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, adalah hari ulang tahun Bita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini, adalah hari ulang tahun Bita. Bita tidak merayakannya. Tapi pagi-pagi buta dini hari, Ega berkunjung ke rumah Bita. Hanya Ega, tidak untuk Bram. Sejak 3 hari lalu, Bram belum ada kabar. Sekolah pun tidak hadir.

Tiba-tiba, Ega datang membawakan kue sambil bernyanyi.

Selamat ulang tahun
Gue ucapkan

Selamat pendek umur
Gue kan doakan

Selamat sejahtera
Ini bramnya manaaa

Selamat pendek umur
Moga doi peka

Yeayyyy..

"Ah Ega, gue terharu" ucap Bita.

"Keren gak lagu ciptaan gue?" tanya Ega dengan membanggakan dirinya.

"Keren banget. Makasih Ega, duh mana kuenya bentuk babi pula. Makin sayang aku sama kau"

"Aku tau kau sukak babi, muka kaupun macam babi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tau kau sukak babi, muka kaupun macam babi. Makanya aku belikan kau kue babi" jawab Ega.

"Sialan lo!"

"Sialan lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Sekitar pukul 19.00, Ega dan Bita mengunjungi sebuah mall di kawasan kota Depok. Katanya sih, syukuran ulang tahun Bita. Ega minta ditraktir makan dan nonton.

Saat sedang mengelilingi mall, ada pesan masuk dari handphone Bita. Dan, terlihat notifikasi dari seseorang.

Saat Bita membuka whatsapp, Bita sedikit terkejut. Karena yang mengirim pesan adalah Bram. Makhluk es yang sejak 3 hari kemarin menghilang. Dan kini muncul kembali dengan mengirimkan pesan singkat.

Hanya itu? Bram hanya mengirimkan pesan itu? Dan setelahnya Bram kembali tak bisa dihubungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya itu? Bram hanya mengirimkan pesan itu? Dan setelahnya Bram kembali tak bisa dihubungi.

Bita melamun. Memikirkan Bram yang semakin hari sikapnya semakin aneh. Bita tidak tahu sampai kapan perasaannya akan terus begini. Huh, bertepuk sebelah tangan itu tidak enak.

Sebetulnya Bita sedikit kecewa dengan Bram. Karena tidak mengucapkan selamat secara langsung. Tapi baginya, itu sudah cukup. Setidaknya Bita mendapatkan kabar dari Bram setelah 3 hari menghilang.

"Lo kenapa? Jangan bengong entar lo kesambet!" ucap Ega membuyarkan lamunan Bita.

"Eh, anu... Enggak kok"

"Siapa yang nge-Whatsapp?" tanya Ega yang sadar akan apa yang membuat Bita melamun.

Bita hanya tersenyum.

Kemudian menjawab, "Bram."

"Enggak apa-apa. Biarpun gak ada Bram, di sweet 17 lo ini, masih ada gue"

"Kau ini, memang kawanku!" ucap Bita sambil memeluk Ega.

"Iyalah, asal kau bayarkan aku makan dan nonton film Melodylan. Aku siap jadi kawan kau!" jawab Ega sambil membalas pelukan Bita.

"Tenang saja kau ini. Aku bayarkan kau makan dan nonton Melodylan, asal kau belikan aku 1 kue babi lagi!"

"Sial, kau ini demam babi kah? Nanti kita ke dokter. Operasi wajah kau supaya jadi babi!"

"Biar apa aku operasi mukaku jadi babi?" tanya Bita tak terima.

"Supaya kalau kau ngepet, kau tak usah menjelma jadi babi. Kan muka kau sudah kayak babi!"

Baiklah, ini sweet 17 yang sangat buruk:")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baiklah, ini sweet 17 yang sangat buruk:")



Part ini, part spesial karena tambahan foto dan stiker ya..

Terimakasih untuk kawan grub kelasku. Stiker kau berguna kali untuk part crtaku ini. Wkwk.

Vote dan komen ya❤️

Salam, dari Ipin yang lagi lari sambil bilang awokawokawok :v
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIBRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang