[ FF Project ] " Wedding Dress / 신부 의상 "

[ Chapter 1 of 3 | Part 2 of 3 ] " Wedding Dress / 신부 의상 "

# The Bride’s Section

Malam dengan bulan keemasan di balik jendela besar bertirai putih keemasan yang melambai genit dihembus angin malam. Terpatri berjuta bintang di permadani malam. Aku merebahkan raga di kasur empuk lagi lebar ini. Sedikit lelah menggerogoti raga. Sebanyak empat mata kuliah Program S2 di Jurusan Bussiness & Management Seoul University ku berakhir pada pukul 4 sore tadi.

Dimulai pada pukul 9 pagi. Sungguh lelah yang menyiksa. Beruntunglah aku miliki seorang kekasih yang nyaris sempurna. Lee Sung Min. Aku memahami dan percaya bahwa tak akan ada sosok yang terlahir dengan anugerah kesempurnaan di dunia ini. Hanya ada sosok yang nyaris sempurna seperti Sung Min ku~  

Sungguh sangat cinta dia. Cinta. Cinta. Cinta. Setiap kali ingat akan dirinya, kekasihku selama 2 tahun semenjak kami kuliah di Perancis dulu. Sung Min oppa berbeda jurusan dengan ku. Satu Universitas, Sung Min oppa kuliah di Jurusan Desagn. Sung Min oppa bercita-cita menjadi seorang desaigner gaun pengantin yang ternama. Sung Min oppa pun bersedia mennati aku hingga selesaikan Program S1 ini. Kemudian, kami kan rancang rencana pernikahan lebih fokus. Lee Sung Min & Lee Sun Kyu. 

Kartu debit unlimited ku saja nyaris membuat dompet mahal ku terlihat sesak. Pakaian , sepatu , tas , dan aksesoris yang ku miliki selalu sanggup buat siap pun yang melihatnya berdecak kagum akan kemewahannya. Aku bagai seorang putri Korea di abad modern. Putri di abad milenium. Ya, itulah aku. Lee Sun Kyu. Aku tak bermaksud membanggakan diri. Itu lah faktanya. Seorang putri yang terlahir dengan segala kelebihan yang menyertaiku. Aku cantik. Aku pintar. Aku pun baik hati dan dermawan. Banyak lah kelbihan ku yang lain. Nmaun , ada satu hal yang buat ku kurang berkenan.

Aku bangkit dari ranjang mewah ku. Sedikit berlari ke hadapan cermin besar dan lebar disusdut kamar. Berkacak pinggang dengan sebuha kerutan sengaja ku buat di dahi lebar ku. Berjinjit 3 kali. Menggembungkan kedua pipi yang memang lah sedikit berisi. Ya. Satu hal yang kadang buat aku kesal olehnya. Tinggi badan! Menyebalkan. Tinggi badan sungguh buat ku sangat tidak nyaman. Dasar!

Jika tidak pakai hak tinggi , aku akan tampak sungguh tak sepdan dengan Sung Min oppa. Dia begitu tinggi. Selisih tinggi kami terpaut sekitar 15 cm. Dia 180 cm dan aku hanay 155 cm. Menyeblakn! Untunglah , ada si high heels. Sehingga aku dapat menyamrakn tinggi badan ku ini.

                Pemandangan malam di luar sana begitu romantis. Aku bergeak tanpa komnado menuju balkon. Mendekati pagar pembats langkah demi langkah. Langit yang amat lah cantik. Andai Sung Min oppa disini temani aku nikmati pesona malam. Bersama. Berdua dengan Sung Min oppa. Aku sungguh tak sabar tunggu hingga mentari esok pagi kan muncul. Menyongsong hari baru. Aku rindu berat pada kekasih ku. Jantung berdegup dag dig dug. Debarannnya begitu kencang. Semkain hari semakain cinta pada pria bernama lengkap Lee Sung Min itu. Semoga ini adalah cinta pertama dan terakhir bagi ku. Hanyalah Lee Sung Min seorang di hati. Kabulkan pinta ku , Tuhan. Sungguh sangat terimakasih. Oh , ne! Semoga seperti itu pula bagi Lee Sung Min.

Aku sungguh telah tak sabar ingin segera tuntas kan program S2 ini. Kemudian , menikah dengan sang dambaan hati. Mengenakan gaun pengantin rancangan pengantin pria ku. Mengelola butik gaun pengantin milik ibu mertua ku. Alangkah sempurna hidupku jika itu terealisasikan dalam alam nyata. Annio! Tentu impian ku itu kan menjadi nyata. Bukankah aku selau memperoleh apa yang ku ingin kan. Karena aku dilahirkan untuk memiliki keberuntungan. Aku dapat miliki semua. Apapun itu.Walau aku telah menjadi anak yatim piatu.

Namun, ayah dan ibu masih menjaga ku dari surga. Ayah dan ibu, aku rindu kalian. Walau tak dapat hadiri pernikahan ku dengan Lee Sung Min. Mohon restui kami dari sana. Ayah dan ibu. Jangan khawatirkan aku lagi. Tak berapa lama lagi aku telah akan di lindungi oleh Lee Sung Min sebagai suamiku. Kakek telah jaga aku dengan amat baik walau beliau jarang kutemui. Sibuk urus bsinis. Tpai , aku tetap sayang Kakek. Sesaat lagi tugas kakek kan segera tergantikan oleh pada Lee Sung Min. Dia lah yang akan jaga aku hingga aku bertemu ayah dan ibu di sana. Kita dapat berkumpul kembali. Ayah dan ibu. Aku mencintai kalian. Ku tatap bintang paling terak itu sembari mengenang mendiang ayah dan ibu.