[ Chapter 2 of 3 | Part 1 of 3 ] " Wedding Dress / 신부 의상 "

489 6 0
                                    

# The Groom’s  Section


                Minggu sore nan cerah dan indah. Waktu yang tepat  untuk mejalankan acara kencan. Ya. Sebuah kencan yang manis bagi pasangan kekasih. Tentu pasangan yang saling cintai. Tak seperti kami. Aku dan noona , maksudku. Yang Yo Seob dan Lee Sun Kyu. Hanya ada cinta yang bertepuk sebelah tangan dari sisi aku. Cinta yang tak berbalas untuk ku dari dirinya.

Noona , mengapa ku tak kunjung mampu padamkan api cinta ini terhadapo kau yang sejatinya telah ku tahu bahwa tak akan mungkin asa ku untuk miliki dirimu terealisasikan dalam dunia nyata. Hanya sekedar fantasi semu belaka dalam wahana impi ku selama 3 tahun ini. Noona , mengapa aku tak kunjung kuasa hentikan arus rasa ku pada dirimu . Aku sungguh tak bermaksud beri kau sebuah masalah akan getar-getar di kalbu ku ini. Debar-debar yang sungguh tak terpikirkan oleh ku akan tertuju pada sosok puteri bagai dirimu.

Noona , mohon jangan respon butir-butir perasaan ku seperti ini. Aku memang  bukan lah pria dengan tubuh kekar dan berotot layaknya Lee Sung Min , sang kekasihmu. Aku pun tak terkategorikan sebagai pria yang populer dan digemari para wanita cantik layaknya Lee Sung Min. Aku pun bukanlah seorang nan kaya. Aku tak terlalu pintar. Hanya usaha keras yang buat aku terima beasiswa di Jurusan Bussiness & Management Seoul University.

Demi nenek ku, aku berusaha amat keras. Aku miskin , noona. Tak dapat di bandingkan dengan mu yang super duper kaya raya. Menghabiskan 100 tahun usia ku sebagai pengantar mie pun tak akan dapat saingi harta kekayaan mu yang amat lah berlimpah ruah itu. Bahkan aku tak dapat hanya sekedar imbangi rumah mu yang luar biasa besar lagi mewah. Pertama kali aku lihat dan masuk kedalam hunian yang menakjubkan tersebut. Sungguh buat aku terkesima.

Noona , ini lah aku. Bocah yang lebih muda 8 bulan dari mu. Bocah  yang tengah jatuh cinta pada sang noona. Noona , ayah dan ibu beri aku nama Yang Yo Seob. Bukan si bocah pengantar mie atau si Tukang Mie. Atau pun bocah imut kecil mungil. Noona , aku berada dalam satu fakultas dengan diirmu. Kita bahkan satu jurusan. Meski berbeda angkatan. Namun , kau dan aku hanyalah terpaut 1 angkatan. Kita bahkan alumni dari Sekolah Menengah Atas yang sama. Tentu, aku pun berusaha keras peroleh beasiswa agar berkesempatan menimba ilmu di sekolah elit lagi terbaik se-Korea Selatan itu.

Noona , tidak kah kau terpikir bahwa kita telah di takdirkan untuk bertemu. Takdir untuk bersama. Takdir untuk berpisah ketika maut mnejemput salah satu dianatar aku dan kau kelak. Aku kadang berpikir seperti itu. Seolah ada magnet yang menarik noona dan aku agar tak dapat dipisahkan dari Planet Bumi kita yang sempit ini. Walau noona melanjutkan Program S1 ke Perancis , pada kahirnya noona kembali kesini. Kembali ke habitat dimana kita dipertemukan. Mungkin kita pun akan berpisah disni. Di Seoul, Korea Selatan.

Noona , kau adalah cinta pertama ku. Cinta yang buat aku pusing dan gamang. Cinta yang buat keberanian ku menjadi semakin kecil dan mungil. Cinta yang buat suara ku yang dipuji oleh Ga Yoon akan kemerduannya menjadi seolah enggan bergetar ketika jumpa sosokmu. Cinta yang buat aku takut tenggelam akan perasaan ku sendiri. Aku takut perasaan ini akan melumat habis logika ku. Aku tak ingin seperti itu.

Aku tahu. Aku sadar siapalah aku. Siapa lah noona. Aku pun sadar dimana aku berdiri dan dimana pula noona tengah menapak. Noona , sungguh aku tak ingin buat kau susah. Ku tahu noona tak suka repot dan adalah gadis yang amat suka hal yang  praktis. Cinta ini bahkan buat wajah mungil ku tampak tak lagi imut dan manis. Aku tak mengada-ada. Ga Yoon sering katakan hal itu tiap aku teringat akan dirimu yang tak akan pernah kumiliki. Asmara ku nan suram. Malang nasibku.

[ FF Project ] " Wedding Dress / 신부 의상 "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang